Minggu, 30 September 2012

[Chapter 14] FF: Venus vs. Mars

Chapter 14: "Cinta itu MOVE"

yap, bener, judul chapternya diambil dari lagunya secret. Untuk yang suka adegan romantis Minzy, ah mian kayaknya di chap ini mah gak begitu banyak *smirk*.  Readers yang baik~ Happy reading!

-Khodi-

"Minho sunbae~~!" teriak seorang yeoja kelas 7 seenak jidatnya ke Minho sama Sooyoung yang lagi jalan di koridor sekolah, karena sekarang udah pukul 07.30 jadi di sekeliling koridor juga udah ada banyak murid-murid yang lain... Mereka (terutama yang perempuan) menatap yeoja itu dengan tatapan kaget, yaiyalah, ada aja yang mau manggil Minho seenaknya gitu tapi karena tuh anak masih kelas 7 jadinya wajar kalo gak paham sifat Minho, dia berlari mendekati Minho dan Sooyoung, mereka berdua nengok...

"Waeyo?" ucap Sooyoung, Minho nya mah diem aja.
"Aku ingin berfoto sama Minho-sunbae, bolehkah?" tanya nya dengan polos
"Engga- Aw!" omongan Minho langsung terpotong karena tiba-tiba kakinya diinjek Sooyoung
"Ne? Ottokhaeyo?" kata si yeoja tsb dengan bingung
"Boleh kok!" balas Sooyoung menunjukkan smile eyes nya
"Yess!"


Gak lama mereka berdua foto bareng, tiba-tiba Minho langsung di kerubungin banyak junior yang sebenernya merupakan 'fans girls' nya dia deh!
"Minho sunbae! aku juga mauu!!"
"Oppaa~ aku dulu dong!!"
begitulah kira-kira omongan mereka, udara di sekitar Minho dan Sooyoung tiba-tiba kerasa pengap karena banyak orang. Dengan tanpa dosanya, Sooyoung malah mau pergi ninggalin Minho

"Minhoooo! gue duluan ya~~! Daah~!" kata nya dengan senang hati, sebelum pergi dia mendekatkan bibir nya ke telinga Minho dan berbisik "Lakukan dengan baik ck.."
'Sooyoung sialan...' dengus Minho dalam hatinya

"Sunbae! aku dong~!" kata para fansnya
"Eh? iya iya.." jawabnya datar

.
.
.

"Nah jadi gitu deh Zy, arasseo?" kata Hyosung setelah memberi Suzy sedikit penjelasan Matematika yang Suzy gak ngerti
"Ohh... iya iya, gue udah lebih ngerti deh!" kata Suzy lalu ngangguk ngangguk, "Kalo yang ini gimana?" tunjuk Suzy ke soal yang lainnya

"Yang itu? ah gimana ya? aku juga kurang paham, seonsaengnim ngejelasinnya cepet banget, kayaknya nanti sih niatnya mau tanya sama Sooyoung..."
"Kenapa gak tanya sekarang aja?"
"Kayaknya Sooyoung juga gak paham, biasanya kan dia nanya sama Minho dulu baru memberitau ku gimana caranya..."

"Ah! kelamaan, gue tanya langsung sama Minho nya aja ah!" pandangan Suzy langsung beralih dari bukunya dan melihat ke arah bangkunya Minho, "Min-" omongannya terpotong karena tau yang duduk di bangkunya Minho cuman Sooyoung doang

"Suzy mau apa? kan Minho pindah ke 9.2!" ucap Hyosung polos
"Oh iya, gue lupa! Gue nanya ke lo aja nanti"
"Apa mau nanti istirahat aku anterin ke 9.2 buat nanya ke Minho? Kan biar gak kelamaan?"
"Gak usah ah, ngapain banget"
"Hehehe, aku lupa kalo kalian gak terlalu akrab"

.
.
.

#Sepulang sekolah

Suzy dan Amber lagi ada di koridor depan kelas 9.1, karena semua murid juga punya urusan di rumah masing-masing jadinya sepanjang koridor sekolah udah sepi banget dan cuma beberapa murid yang baru abis piket doang yang baru lalu lalang buat pulang, Suzy juga keluar telat karena nyelesaiin piketnya dulu. Terus murid kelas 7 dan 8 juga gak ada yang kesini, tempatnya kelas 9 kan ada di lantai 3? jadi siapa yang mau pulang lewat sini?

"Zy, gue ada basket... lu pulang sendiri aja dah?" kata Amber
"Santai aja, gak papa...."
"Oh, ya udah deh, daah~!" Amber pun berlalu pergi

"Suzy-ah!!" panggil Sooyoung dari kejauhan, disamping nya ada Minho yang masang ekspresi kalem-kalem aja.

Suzy menoleh, Sooyoung langsung lari mendekat diikuti Minho yang mengekor sambil berjalan perlahan di belakang, kedua tangannya dia masukkan ke dalam kantong celana, muka nya juga terus-terusan nunduk kayak masang ekspresi ragu gitu.

"Wae?" tanya Suzy datar
"Pulang bareng gue yuk! Gue juga gak ada temen" ajak nya sambil langsung nge gandeng lengan Suzy dengan lengannya
"Eh, oh iya... kita emang se arah ya? tapi jauhan lu, gue lupa..." katanya sambil menggaruk kepalanya yang gak gatel, "Tapi..." bicaranya jadi agak membisik, "Emang lu gak bareng Minho?"

"Hahaha... soal itu, emang dia harus selamanya sama gue? dia mau bareng sama temen-temen cowoknya doang..."
"Oh,, ya udah lah!"

"Suzy" sebut Minho, Suzy pun menoleh ketika mendengar suara berat yang di belakangi punggungnya itu, meskipun dia nengok nya agak ragu juga, Sooyoung juga ikutan noleh.

Minho mendekat ke hadapan mereka berdua, lebih tepatnya ke hadapan Suzy. Dia hanya berdiri kurang lebih semeter di depan Suzy dan mulai melanjutkan perkataannya.

"Ah Mianhaeyo, selama ini kayaknya gue nyusahin lu banget.."
"Ne, te-rus?"
"Sebenernya gue itu emang suka banget sama lu!"
"......"
"Gue gak akan ganggu lu lagi kok! gue janji deh! Semua ini emang gue yang salah, gue terlalu maksa lu, padahal itu hak lu mau suka sama gue atau enggak!"

'deg!'

"......."
"Udah gitu buat seminggu ini kita bakal beda kelas, otomatis kan lu bisa leluasa gak liat muka gue selama seminggu itu... Lu juga boleh deketin siapapun yang lu suka... Gue juga gak akan ngurus diet, pola makan, atau agenda lo kok! Pokoknya mulai sekarang lu bisa bebas tanpa gue, anggep aja kita ini gak saling kenal..."
"......"

'deg!'

"Tapi, walaupun gue dan lu nanti akan jadi orang yang asing, gue tetep suka sama lu kok! Kan udah gue bilang berkali-kali gue suka banget sama lu! Kalo lu butuh gue, tinggal panggil gue aja...Kalo seandainya... seandainya... nanti lu juga suka sama gue, gue bakal tetep nerima lu terus! Lu bisa balik kapan pun!"
"......"

'deg!'

"Emmm...." Minho merundukkan wajahnya agak malu, "Kedengaran basi ya? gak ada kata lain yang mau gue omongin selain itu semua tadi.... ne Suzy-ah, Annyeonghi Gaseyo!" Minho berlalu pergi dengan langkah lesu
"......"

Sooyoung masang wajah shock, Suzy dari tadi mah cuma membatu abisan dia bingung mau pasang ekspresi apa.

"Ah Minho-ah..." mata nya Sooyoung berkaca, pasti nya ngerasa tersentuh juga.

"Tapi, lu seneng kan Zy? dia akhirnya gak terlalu terobsesi sama lu lagi? ini emang lebih bagus buat dia kok! gue sih setuju aja sama keputusannya"
"I-iya gue seneng..." ucapnya datar dan gugup, meskipun Suzy benci banget sama tuh orang pastinya kan ada rasa bersalahnya juga.

.
.
.

"Oh iyaa... iPod nya dia belom gue balikin..! besok aja deh!" ucapnya santai ketika lupa ngembaliin ipod nya Minho, perasaan Suzy mah biasa aja, kayak tadi gak habis terjadi apa-apa.

Dia membaringkan badannya yang capek dan berkeringan ke tempat tidur di kamarnya, iseng daripada gak ngapa-ngapain dia ngambil iPod Minho yang disimpen nya di laci dan langsung nyolokin headset ke situ, mau dengerin beberapa lagu. Suzy menyetel lagunya T-Ara yang Why are you being like this, karena hari-hari sebelumnya dia gak terlalu banyak denger musik dari nih ipod jadinya belum terlalu hapal ada lagu apa aja, plus dia juga gak meriksa playlist-playlist nya Minho. Karena juga penasaran akhirnya Suzy ngeliat playlistnya disitu cuma ada satu doang dan judulnya cuma '?'

Dalam pikiran Suzy sih mungkin aja di playlist ini dikelompokkin yang lagunya enak-enak apa aja, lagian Suzy mah gak begitu ngikutin charts musik sih!

Didengerlah satu persatu lagu disitu,

Beast - I like you the best
'Aku yang paling suka kamu, kamu yang tercantik, ketika kau lewat pesona mu mengalir... Tak peduli apa yang kau kenakan, kau selalu terlihat cantik my love~ you gotta know that you'r the prettiest for me~'

SHINee - Hello
'Kepada orang yang pernah mencinta, Bisakah ajari aku bagaimana caranya? Akankah ada hari dimana aku menggenggam erat tangannya? Akankah ada hari dimana aku mengecup bibirnya dengan mata yang tertutup?'

Teen Top - Crazy
'Kenapa cinta itu berat sekali? setiap hari terasa seperti neraka, Sangat menyakitkan seperti ingin mati, begitu sulit. I need you, jangan katakan selamat tinggal.'

U-Kiss - Man man hani
'Aku ingin cintamu yang hangat tapi kau memberikanku tangan yang dingin, Tolong buanglah dulu kegengsianmu. Apa aku tak berguna bagimu? Apa cinta ini tak berguna bagimu? Apa semua kenangan yang kita lalui tak berguna juga?'

SHINee - JoJo
'Kau berkata mudah melupakkan orang sepertiku, aku tak percaya kata-kata itu. Hatiku diputus dan dicampakan, aku sangat muak dengan masalah ini. JoJo ketika musik pahit ini berhenti aku akan menyuruhmu pergi...'

"Dia suka lagu kayak yang liriknya lebay gini? gue pikir cowok cuma suka liat girlband yang bajunya minim huh" gumamnya. "Bodo ah, mending lanjut denger lagu-lagunya Shinee aja"

-Khodi-

"Itu Minho sama Suzy kan?"
"Hubungannya keliatan biasa aja tuh, beda sama di 'foto' "
"Kekekek, kali aja hubungan mereka diem diem gitu!"
"Sssst! diem lo pada, orang nya ngedeket!" begitulah bisik anak-anak yang ngeliat Suzy sama Minho mau jalan berpapasan

Suzy dan Amber berjalan di koridor sekolah menuju kelas 9 dilantai tiga, Di arah sebaliknya ada Minho yang lagi nge-dribble bola basket entah mau kemana. Tapi kayaknya Minho gak sadar kalo ada Suzy (atau pura-pura doang?) padahal Suzy sama Amber ngeliat jelas Minho. Pas jalan berpapasan jarak Suzy sama Minho deket banget malah blazer sekolah mereka saling bersentuhan, aroma mint nya Minho kecium jelas, entah hanya perasaan Suzy atau bukan, saat Minho lewat seolah ada adegan slow motion yang kerasa lama padahal mereka berpapasan cuma gak lebih dari 2 detik.

Ketika Minho selesai lewat dan makin menjauh, Suzy baru inget buat ngembaliin iPod nya Minho,
"Eh,tung-" baru aja mau nengok ibu jari nya Suzy di pencet sama Amber seolah ngasih kode
"Jangan nengok dulu, gue punya feelling noh orang-orang di depan barusan ngomongin lu ama Minho, kalo lu nengok emangnya lu mau lebih di gossipin lagi? Emang ngapain sih nengok-nengok?"

"Enggak kenapa-napa sih! tapi..." pikir Suzy dengan bingung sambil melanjutkan jalan sama Amber, "Sejak kapan Minho minat main basket gitu??"
"Au dah!"

.
.
.

"Ternyata dia bener banget ya! hari ini pun gue gak liat dia lagi..." kata Suzy sedikit berbohong sambil menggigit coklatnya, istirahat makan siang ini dia gak punya nafsu buat makan akhirnya Suzy duduk disamping Sooyoung yang lagi asik makan bekal nya. Di kelas cuma ada mereka berdua, yang lainnya sibuk sama urusannya masing-masing.

"Padahal gue mau ketemu dia..." lanjut Suzy, Sooyoung tiba-tiba berhenti mengunyah
"Suzy, mau ketemu Minho?"
"Enggak! bukan gitu maksud nya, gue mau balikin iPod nya.. Oh iya, kayaknya gue titip aja ke elu ya?"
"Jangan ah! jangan ke gue, entar kalo kenapa-napa gimana? itu kan barang kesukaannya dia..." kata Sooyoung biasa aja dengan makanan yang memenuhi mulutnya

"Kenapa segala dia penjimen ke gue ya?" desah Suzy pelan, sampe Sooyoung pun gak kedengeran
"Ah! gue keluar aja deh... Gak tenang gue kalo masih nyimpen barang orang!" ucapnya dan langsung pengen beranjak pergi

"Eh, Zy, tunggu deh! gue boleh nitip minta ngembaliin buku ini gak ke perpustakaan? tapi terserah lu mau apa enggak."
"Ya udah deh sini, sekalian juga gue mau ke perpus..."
"Ok, gomawo!!!" kata Sooyoung seneng, dan langsung mengambil buku berjudul 'Love is Move'
"Buku romance??????"
"Iya lah, dari judulnya juga udah ketauan."
"Artinya apa?"
"Cinta itu bergerak, bisa diartiin lebih dalam lagi jadi cinta itu selalu berpindah.."
"Annyeong Sooyoung" Suzy pun langsung ngeluyur pergi, tanpa mau denger penjelasan Sooyoung yang lebih jauh lagi dari tuh novel.

.

Sesampainya di Perpustakaan, Suzy agak bingung sih abisan dia jarang banget ke sini, Suzy ke perpustakaan cuma kalo lagi ada tugas dan minjem buku cuma kalo ada PR dari buku perpus. Akhirnya dengan langkah gugup Suzy menuju rak yang berisi kartu-kartu peminjaman buku para siswa, dia mencari kartu milik Sooyoung di rak kelas 91 setelah menemukan kartu yang dicari nya Suzy langsung berbalik dan menyadari ada Minho di belakangnya...

"Hai!" kata Minho biasa, Suzy malah kaget, "Lo mau minjem buku juga? gue mau cari kartu gue, ada di rak 9.1..."
"Eng-enggak..." jawab Suzy singkat
"Love is Move?" Minho melirik ke arah buku yang Suzy dekap, dan terlihat jelas judul dan cover depannya, "Kata Sooyoung endingnya bagus.."
"Eh oh iya" Suzy keliatan banget rada grogi, jarak mereka juga deket banget untungnya perpus lagi sepi. Tapi Minho nya bener-bener keliatan biasa aja.

"Gue duluan..." Suzy langsung pergi nyalip lewat samping Minho

beberapa saat kemudian....
"Oh, iya.. lagi-lagi lupa balikin iPod!"

-Khodi-

Besoknyaa.... (Kamis)

"Saat kau berjalan, Aku dapat mengetahui lelaki yang melihatmu. Kebahagiaan yang kurasakan seperti ingin menciummu kali ini. Meski mereka datang padaku, Aku tak akan pernah berpaling my love~"
Di kelas, Suzy berkali-kali mereplay lagu Beast - i like you the best, (kemarin setelah berpikir matang-matang dia mutusin buat jangan ngembaliin iPod nya Minho dulu, abis dia bingung sama sifat Minho yang tiba-tiba jadi aneh gitu) padahal kali ini lagi ada jam pelajaran Bu Yoona, malah Bu Yoona nya sendiri lagi ngejelasin di depan kelas. Semuanya serius banget, cuma Suzy yang pikirannya malah tertuju dalam headset yang tercantol di telinganya, dia duduk sambil menopang dagu nya di meja, orang-orang yang ngeliat seolah ngira Suzy lagi bengong karena gak suka pelajaran Fisika, padahal dia lagi berpikir keras dan nyari alasan kenapa dari sekian banyak lagu cuma lagu-lagu ini yang tersimpan dalam playlist nya Minho.

"Beast? dia fanboy nya beast? gak mungkin banget..."
"Dengan badan mungil dan tinggi tak semapai, wajah sederhana dan rambut halus. Siapapun yang berkata buruk tentangmu, itu hanya sebuah harga bagi kecantikkan mu"

"Ne, Bae Suzy...?" kata Bu Yoona seperti habis menanyakan sesuatu, akhirnya Suzy yang baru sadar di liatin semua orang langsung nge buka cantolan di headsetnya...
"Mwo?"
"Senyawa ionik adalah??"
"........."

.
.
.

"Aku paling suka kamu, dan aku hanya butuh kamu. Kan ku ukir kau dalam hati ku, bagi ku kamu yang terpenting.."

Istirahat kali ini Suzy nolak ngumpul bareng temen-temennya seperti yang biasa dia lakukan, Sekarang dia mau fokus dulu tentang playlist nya Minho, dari tadi aja dia belum menemukan apa maksud nya lagu Beast itu, apalagi lagu yang lainnya. Suzy lagi jalan-jalan keliling sekolah, niatnya sih mau dengerin lagu nya di Halaman belakang sekolah, biar lebih tenang, karena disitu mah pasti sepi, lagi asiknya jalan ketika Suzy mau belok dari gedung ke arah halaman belakang tiba-tiba Suzy ngeliat ada Minho disitu.

Tepat hanya beberapa meter dari tempat Suzy sekarang, Di depan Minho ada seorang perempuan yang keliatan wajah nya itu sangaaat cantik, kayaknya sih anak kelas 8..! Perempuan itu sedikit merunduk dan menyerahkan suatu kertas yang di bungkus amplop bewarna pink pastel dengan kedua tangannya. Suzy sedikit bisa mendengarkan suara perempuan itu...

"Oppa, niga joahaeyo~! Saranghae, terimalah surat ini..."
"Mi-mian, bukan bermaksud menolakmu... tapi ada orang lain yang aku suka..."

"Diiih~ sok formal!" oceh Suzy dalam hatinya

"Siapa itu? Suzy-sunbae kah?"
"Bu-bukan itu maksudnya..."
"Lalu siapa? aku akan memberikan apapun untuk oppa! terimalah surat ini...?"
"Aku gak mungkin menerimamu, wajah mu memang cantik! berikan surat ini kepada orang yang menyukai kamu! dia pasti seneng banget deh...! aku bukan orang yang pantas untuk kamu... Pasti adakan seseorang yang suka denganmu di kelas 8?"

"Se-sepertinya memang ada..."
"Dia udah menyatakan hati nya ke kamu?"
"Belum...."
"Bersikap hangat lah pada dia... Araseo?" Minho mengelus perlahan rambut perempuan itu
".....ne...."  diapun tersenyum dan langsung beranjak pergi

"Dehhh? sejak kapan tuh orang baik sama cewek?" lagi-lagi Suzy mengoceh tapi kali ini gak cuma di dalem hati, tanpa sadar dia ngomong terang-terangan dan cukup kenceng sampe Minho meyadari nya dan langsung menoleh ke sumber suara.

Dan Suzy?? ya bener, dia langsung kabur...

"Tunggu deh, kejadian yang kayak tadi gituu... gak mungkin baru terjadi kali ini doang kan bagi seorang Minho?" lagi-lagi Suzy lanjut mikir hal-hal yang sebenernya gak penting banget, "Mendingan gue tanya Sooyoung ah!"

.

"Dalam seminggu dia bisa dapet 3x pengakuan suka... Malah untuk beberapa minggu yang lalu hampir setiap hari ada yang sms dia, gak tau tuh pada dapet dari mana nomor nya Minho"
"Hooo~!" Suzy ngangguk-ngagguk sok ngerti, sebelum nanya tadi dia narik-narik Sooyoung ke salah satu bilik toilet perempuan, abisan gengsi aja nanya kayak gitu di depan umum

"Udah? Lu cuma mau nanya gitu doang??"
"Iya hehe..." Suzy langsung cengengesan dan Sooyoung segera pergi keluar, sadar kalo waktunya sia-sia banget.

.

"Kenapa nuna tiba-tiba menyuruhku kesini? ada yang salah?" kata Eunhyuk bingung, karena dia yang tadi nya lagi asik belajar main gitar bareng temen-temennya di bawah pohon deket halaman depan langsung di tarik tanpa kompromi sama Suzy, dan langsung dibawa ke atap sekolahan.

"Lu suka buat playlist di music player lu gak?" tanya Suzy bersemangat
"Ah! itu mah sering..." balas Eunhyuk tersenyum
"Biasanya isi nya lagu apa aja?"
"Lagu dengan ketukan yang asik buat dance..."

Suzy berpikir sejenak, angin yang bertiup sepoi mengibaskan poni nya dan membuatnya terlihat lucu, Eunhyuk yang ada di depan Suzy hanya memasang tampang santai yang agak sedikit penasaran kenapa Suzy nanyain hal gak penting kayak gini.

"Pernah liat playlist temen-temen lu gak? isi nya lagu apa?"
"Aku jarang melihatnya, tapi biasanya sih isinya lagu-lagu girlband semua"

"Menurut lu, kalo playlist ini untuk apa?" Suzy mengorek saku blazer nya dan mengambil iPod Minho, lalu menyerahkannya
"Lagu-lagunya sih bagus buat dance, tapi kenapa mencampur segala genre seperti ini? aku rasa ini hanya lagu-lagu favorit saja, memangnya punya siapa?"

"Punya...pu-punya," Suzy agak keliatan gugup, "Punya oppa gue, penasaran aja apa maksud playlistnya..."
"Bagiku lagu-lagu disini itu ya lagu yang bagus untuk dance, musik nya juga menarik, jadi easy listening.... Bila yang memiliki nya itu orang yang ekspresif, mungkin dia mencoba mengelompokkan lagu-lagu yang memiliki arti mendalam..."

Suzy terus mencoba mengolah dan memasukkan kata-kata Eunhyuk ke dalam otaknya, mencoba memproses nya agar mengerti.

"Tapi agak mustahil kenapa dia memilih lagu yang genrenya pop dance , harusnya di isi dengan lagu-lagu ballad yang memiliki arti seperti puisi..."
"Lo itu, cukup mengerti musik yah?" Mata Suzy keliatan takjub

"Ah, ani ani, aku hanya mencoba memikirkannya... Bisa juga lirik nya itu memiliki arti khusus bagi pemilik iPod ini, atau mungkin dia jadi bisa ingat suatu kejadian manis saat mendengar lagunya. Hmmm,, lagu tentang alur cinta nya, maybe?"

"Ketika aku masih di Amerika, aku banyak mendengar kisah romantic yang dalam dari nuna dan hyung di sana... Ah padahal saat itu aku masih anak-anak sekali... Memang apa yang ada dipikiran nuna waktu memahami lagu di iPod ini...?"

Mata Suzy keliatan agak kosong, dia membalikan tubuhnya melawan arah angin berembus, sementara dia ikut mengosong kan pikirannya dan gak mendengarkan pembicaraan Eunhyuk setelahnya.... Dia menggigit bibirnya seolah mengetahui jawaban dari semuanya....

"Kisah romantic......" ucapnya ngawur yang dikira Eunhyuk itulah jawaban Suzy atas pertanyaan yang sebelumnya terlontar.

"Mwo...?" kata Eunhyuk kurang mendengar apa yang di bicarakan Suzy.

'deg'

"Playlist ini tentang gue!"

-Khodi-

Jumat....

"Tumben, hari ini kayaknya ngebosenin banget...." keluh Suzy sambil melangkah lesu, waktu di jam tangan Amber telah memperlihatkan pukul 2 siang, memang waktunya pulang bagi semua siswa Seoul JHS. Hari-hari kerasa biasa banget, Suzy kebanyakan melamun sambil terus denger ke-lima lagu yang itu-itu aja. Belajar kayak biasa, istirahat kayak biasa, pulang juga kayak biasa. Yaah, nothing special lah untuk hari ini, bener-bener biasa.

"Sama, gue juga ngerasa bosen...eh" Amber memanggil Suzy, dan membuatnya menoleh ke arah sahabatnya itu yang berada disampingnya

"Wae?"
"Gimana kalo hari ini kita lewat jalan yang beda aja?" seru Amber 
"Ah~! ne, mungkin kalo lewat jalan yang lebih jauh juga lebih seru, bisa juga ketemu suatu hal yang lucu!" balas Suzy dengan tampang sangat tertarik.

Akhir nya rencana mereka sih mau memutar jalan, yang tadi harusnya lewat jalan dari sekolah, rumah Suzy, dan rumah Amber. jadi dari sekolah, ke sebuah taman kecil, belakang komplek, pertengahan komplek, rumah Amber terus rumah Suzy. duh,

#Di rumah Minho

Minho yang keliatan seperti biasanya, jalan dengan santai membuka pagar rumah nya dan menuju pintu rumah untuk dibuka, tapi ternyata masih di kunci pastinya gara-gara Jieun masih kuliah dan di rumah gak ada siapapun, padahal setiap hari sih Minho bawa kunci cadangannya tapi hari ini dia lupa banget!

"Yaah, terpaksa harus lakuin kebiasaan lama..." desahnya dan berlari ke halaman belakang mengambil sebuah tangga dan linggis di gudang barang bekas, Dia meletakan tangga tepat di bawah jendela kamarnya yang berada di lantai dua, Minho memanjatnya lalu mencungkil bagian daun jendelanya agar terbuka.

"Untung nya gue gak pernah nge-kunci jendela..." Di lempar kannya linggis te-es-be ke bawah begitu aja, untuk meringankan beban, kemudian Minho juga melempar tas nya ke dalam jendela terlebih dulu lalu lompat masuk dengan begitu mudahnya (bakat maling #duag!)

Selesai itu hal pertama yang di lakukannya di dalam rumah, malah langsung berlari menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil air dari kulkas, kayaknya pekerjaan nya tadi emang agak menguras tenaga...

"Min, aku akan ada study tour ke Jepang 4 hari lagi loh~~ \(^_^)/
Mian, bilang-bilang nya udah dari sekarang, abis aku terlalu seneng sih!
Oh iya, Jaga diri ya saeng ku~
>Jieun nuna"

"Norak~!" sebut nya ketika melihat sebuah note kecil tertempel di kulkas nya. tanpa basa basi lagi Minho meneguk air dingin langsung dari botol nya.

.

"Yang tadi seriusan rumah Sooyoung?" tanya Suzy takjub banget.
"He em..." Amber mengangguk, "Gede banget kan?"

"Eh elu..." ucap Amber datar ketika melihat Minho lagi jalan sambil baca komik di hadapan mereka, Minho yang menyadari suara Amber langsung menutup komik nya dan membalas sapaan Amber,

"Ru-rumah lu disini?" tanya Amber kembali
"Ne, tuh rumah gue...:" tunjuk Minho menggunakan dagu nya ke sebuah rumah yang sebenernya tepat banget ada di depan mereka bertiga.

"Kok Suzy lewat sini? rumah lu kan di depan.. Am, lu juga kan? deketan lewat depan.. Kenapa muter?" tanya Minho agak bingung, tapi tetep memasang ekspresi biasa aja, kayak ketemu temen-temennya yang lain.

"Anu..." Amber bingung
"Itu, orang abis ngejar-ngejar kucing nya tetangga gue!" 
"Dih? Ketara banget bohong nya" ejek Minho dan langsung pergi, "Dah!"

"Eh," Suzy berbalik menatap punggung Minho, Minho yang dipanggil sih langsung refleks nengok, "iPod lu itu ada anu, tentang ano...duh" kata Suzy gugup banget buat terus terang.

"Ohh iya, iPod gue masih ada di lu ya? simpen aja kalo lo masih mau denger..." Minho langsung melanjutkan jalannya
"Go-gomawo..." tanpa sadar muka Suzy tertunduk dan jadi agak memerah, entah karena malu atau gak enak dan apalah 'Beneran dia berubah'

"Ayo ah Zy!" Amber segera menarik lengannya Suzy dan membawanya jalan kembali.

-Khodi-

Sabtu....

Hari libur, yang dimana seharusnya di pakai untuk have fun dan santai, Suzy di rumah justru terpaksa harus berkutat dengan banyak tugas yang menumpuk yang mungkin kalo semua nya disatuin bisa jadi 15 halaman soal.

Sebenernya dia mau ngerjain bareng Amber aja, (ngerjainnya sekalian maen-maen) jadi lebih kerasa enteng meskipun pasti baru selesainya sampe malem... Tapi sayang nya Amber juga lagi di dera masalah, dia terpaksa harus ikut ke pesta pernikahan ahjuma nya, Amber emang sebel banget kalo udah ada acara kayak gini, karena semua keponakannya itu masih bocah dan biasanya dia harus di suruh menggenakan baju yang lebih feminim. Udah gitu rencana nya nanti abis ke pesta pernikahan, kayaknya dia dan keluarga nya juga bakal nginep di rumah neneknya... Ah! ini sih pulangnya bisa minggu malem!

"Suzy-chan?" seru Yoorin dan membuka perlahan pintu kamar putri nya itu, "Coba umma lihat PR nya?" kata Yoorin mendekat ke meja belajar, mencoba berusaha membantu PR nya Suzy itu.

"Nih, umma bantu aku ya!" kata Suzy seneng
"....."
"....."
"..........."

"Gimana umma???"
"......." Yoorin malah jadi terpaku melihat huruf-huruf hangul dan angka-angka dari soal matematika dan yang lainnya.... Mulut Yoorin malah jadi agak ternganga, kayaknya shock banget liat tuh soal

"Yeah? umma nya aja idiot... masa soal kayak gitu aja gak bisaa????" ejek Jaejoong yang entah sejak kapan udah nongol dan berdiri aja di depan pintu kamar nya Suzy 

"Ish! bukan gitu! gue cuma lupa tau!!!"
"Ah alesan ah!!!" kata Jaejoong makin nyolot

Pertengkaran ibu-anak karena hal yang sepele tersebut pun terjadi, Suzy yang bukannya di bantuin kek sama salah satu pihak dari mereka malah di bikin tambah pusing dan frustasi ngedenger ocehan mereka berdua. Disaat yang sama Yomin menyeludup masuk dan beranjak ke sebelah Suzy.

"Biar aku yang bantu, Suzy-chagi?"
"Ah~ gomawoyo appa!!"

-Khodi-

Bersambung :)

Telat rilis, masalah?? *plak! pasti risih aja dan ngira aku udah mati -_-' ah lupakan!
Sebenernya aku gak niat bikin FanFic ini jadi songfic, aku cuma nyari-nyari lagu yang pas aja buat cerita nya Minho yang gak pernah mulus inih *sigh *ngasih pukpuk*

Sepertinya klimaks nya udah agak keliatan, dari perasaan dan tingkah laku Suzy udah keliatan kan kalo sebenernya dia juga suka sama Minho? iya gak? wkwkwk cuma sayang nya Suzy agak pemalu dan selalu menyangkal. 

Ppai~!

KAMSHA!

 

2 komentar :

  1. aish mminho jadi berubah chingu, jadi lebih terbuka. apa ini salh satu rencana B/rencan minhoo ma suoyong??? klo bner bakl berhasilnih. llliat aj suzy kekekeeke gelisah tiada akhir karena minho hohoho
    lanjut :)

    BalasHapus

Apresiasikan tulisan author :)