Kamis, 23 Agustus 2012

[Chapter 12] FF: Venus vs. Mars

Chapter 12: "Malam yang Singkat"

Annyeong! sesuai dengan judul chap, di malam prom ini emang kerasa singkat bagi Minho Suzy hahahaha *evillaugh. Ngomong-ngomong Minal Aidzin bagi muslim, aku harap berat badan kalian gak naik pas lebaran... Happy Reading~!

-Khodi-

"Uh, gak aneh juga sih kalo mereka menang!" ucap Siwan (masih) bertenaga diikuti dengusan putus asa teman-teman setim nya yang berjalan lesu dibelakangnya. Mereka mau menuju kantin, katanya Minah mau neraktir tim Seoul yang perolehan nilainya gak jauh beda dari timnya.

"Kok gitu? emang lo udah ngira darimana?" kata Suzy penasaran
"Kalian gak pernah denger gossip-gossip nya?" balas Hyosung, "Aku dengar katanya kalo Minah lebih serius lagi dengan sekolahnya dan fokus mengejar nilai.. Kepintarannya bisa sejajar sama Minho!"


Minho juga ikut memikirkannya, iya juga sih, kalo Minah gak terlalu mentingin urusan romance orang lain maupun trend juga kabar yang lagi gencar disekolah, dia akan jadi murid yang bener-bener pinter.

"Tapi kenapa Minah malah mau neraktir kita, bukannya neraktir temen-temen setim nya yang lain?" (Jinsu)
"Dia kadang aneh yah?" (Hyosung)
"Bukan, dia selalu aneh" (Suzy)

gak beberapa lama kemudian mereka sampai dikantin, disambut oleh senyuman manis Minah yang udah terlebih dahulu sampai disini, 4 meja disejajarkan agar muat ditempati mereka semua.

"Chukkae!! Tim kalian hebat..." (Minah)
"Harusnya kami yang bilang 'selamat', Minah-ah?" ujar Yangsu

"Gwechana, tapi tim kalian memang cukup hebat kok! terutama di round 2 strategi nya juga keren..! Yangsu dan Yura.." Minah menunjuk mereka berdua, "Sebagai mata mata tim.."

"Dan yang lainnya bekerja berpencar masing-masing 2 orang, dan Minho si pemikir yang jitu! Siwan yang jago memanjat! dan Sunja yang juga Suzy yang terampil dan cepat! Hyosung sama Jinsu yang jeli! keren banget gue iri..."

Semuanya hening... Alis dan kening mereka semua (minus Minah) berkedut dan berkerut, gak nyangka sama statement nya Minah yang bener mengenai strategi mereka tadi.

"Kok lo bisa tau??" (Suzy)
"Ohh soal itu sih mudah, gue kan banyak memperhatikan kalian tadi!"

"Kami gak menyadarinya..." (Minho)
"Daebak!" (Hyosung)
"Lo seorang penguntit sejati..." (Suzy)

"Ne! gue ajak kalian kesini untuk makan, bukan menatap gue aneh gitu kekek..." 9 mangkuk ramyeon pun tersedia dimeja mereka, "Seuljak! Selamat makaan!!" balas Minah dengan senang yang lainnya pun ikut menyantap mie nya walaupun dengan perasaan gugup.

"Minho, Suzy..." panggil Minah, yang tentunya dibalas oleh tolehan mereka berdua, "Gue liat kalian berdua buat mencari petunjuk nya, Daebaak~! gue suka waktu kalian nemuin medali di puncak pagar sekolah Minho dengan lembutnya memegang pinggang Suzy agar dia gak jatuh, romantis sekali..."

Minho dan Suzy cuma bereaksi buang muka dari Minah dan memancarkan ekspresi yang bener-bener no hope..

"Minho-ssi, Suzy-ah... Aku gak tau kalau kalian telah pacaran. Chukkae.." (Hyosung)
"Jinjjayo Ho? kenapa gak bilang sama kami semua?" (Siwan)

"Umh, ini salah paham doang.. kami gak pacaran!" (Minho)
"Ne.. gue gak punya pacar!" (Suzy)

"Geureyo? Lalu kenapa Minho ngusahain nyamperin Suzy yang jatuh waktu round 1? padahal kita jadi dapet -5.." (Sunja)

"Kenapa Amber juga memberi penjelasan kedekatan kalian waktu Minho ngeles gak mau nyamperin Suzy?" (Hyosung)

"Kenapa juga Minho ngebagi kelompok nya bareng Suzy waktu pencarian mencar?" (Jinsu)

"Sesuai kata Minah, kenapa Minho pegangin pinggang Suzy waktu manjat pagar? padahal kita semua kan tau kalo Suzy juga udah jago manjat..." (Siwan)

"Mianhae Minho-ah, tapi gue juga lihat lo seperti sengaja bawa Suzy memutar 3x ditempat yang sama waktu round 2..." (Yura)

Minah tersenyum mengejek,

"Ka-kalian jangan kasih pertanyaan seolah olah gue mau ngapa-ngapain Suzy dong!" ucap Minho gugup,

"Ini semua salaaah!!" balas Suzy ngotot

'Dan akhirnya gue tau kenapa Minah mau neraktir kami..' 
.
.
.

Detik jarum jam tangan Amber sudah menunjukkan pukul 12.30 siang, dia duduk di halaman belakang sekolah bareng Suzy karena bidang tanah disini agak seperti berbukit mereka memilih duduk di puncak tertingginya sambil menyender di pohon besar yang belakangnya hanya semak-semak. Disini lagi sepi-sepinya banget malah cuma ada mereka berdua doang!

"Ternyata ngebosenin banget kalo kalah.." kata Amber sambil mengguratkan garis tak beraturan di tanah dengan ranting pohon,

"Geure, mana nanti harus dateng Prom. Padahal harusnya nanti gue bakal dateng ke peluncuran album barunya Shinee..." balas Suzy putus asa.

Sebenernya inilah hobby dan kesukaan Suzy yang gak semua orang tau kecuali Amber. Ya, Dia suka banget sama Shinee! Cuma karena gak di suka in sama Jaejoong dan juga malu nantinya bakal diledekin terus sama sang 'oppa' nya itu dia suka nya diem-diem aja. Padahal aslinya sih punya banyak Shinee stuff dari mulai mug, kaos, poster, album, ataupun lightstick dan ballon dia punya semua deh tapi diumpetin di sebuah kotak yang dikunci dan tersimpan di lemari nya.

"Jinjja? lu udah kekumpul uang buat beli albumnya?"
"Belooom~!!"
"Zy, gue rasa lu harus ngurangin pengeluaran buat beli coklat deh!"
"Oh iya! akhir-akhir ini gue justru makan banyak coklat..." Suzy segera berdiri menghadap Amber lalu bertelak pinggang, "Apa gue tambah gemuk?"

"Kekekeke, kenapa jadi peduli banget sama badan lo?"
"Aih..." Suzy segera kembali duduk, "Gwenchanaaa!!"

"Annyeong Haseyo~! Ternyata ada Suzy sama Amber disini...!" tiba-tiba muncul Minah yang dateng dari kebun (yang dipenuhi pohon-pohon besar) ya berada dibelakang Amber sama Suzy, Minah megang jaring penangkap serangga ditangan kanan dan sebuah kotak kaca untuk tempat serangga di tangan kiri.

"Huaa... Kenapa dateng tiba-tiba??"
"Lo abis ngapain?"
"Berburu seranggaa...." ucapnya riang

"Tadi lo gak denger apa yang guee..." ucap Suzy yang seketika langsung dibekep mulut nya sama Amber
"Waeyo?" kata Minah curiga dan menatap mereka berdua kebingungan
"Aniyo, Gwenchanayo!" kata Amber sambil tersenyum mencoba menghilang rasa penasaran Minah lalu melepas tangannya dari mulut Suzy

"Boleh duduk disini?" tanyanya
"Ne" ucap kedua nya singkat dan Minah pun segera duduk disampingnya Suzy

"Suzy-ah Amber-ah! pokoknya kalian berdua harus ikut prom nanti! Suzy lo harus pake gaunnya ya...!" Minah tersenyum ramah

"Ne" ucap keduanya singkat (lagi) seolah enggan menolak

"Eh tunggu, itu siapa?" kata Amber menyipitkan matanya mencoba melihat lebih jeli
"Mana?" kata Suzy ikut menyipitkan matanya
"Itu Minho tau! masa mentang-mentang jaraknya jauh sampe gak ngenalin gitu!" balas Minah

"Oh dia!" jawab keduanya langsung bete

Disana Minho keliatan lagi mendengarkan musik dari ipod nya dengan earphone yang tercantol di telinganya, sambil berkeliling melihat sekitar tapi terkadang wajah nya tertunduk dan memejamkan mata sementara seolah menikmati musik yang didengarnya dengan baik. Ipod yang digenggam nya adalah Ipod classic dengan cassing berwarna cokelat seperti warna milkchocolate dengan earphone berwarna coklat pastel.

"Huft untung gak kesini..." desah Amber
"Minhoooo~~!!" tiba-tiba Minah memanggil Minho dengan keras sambil membentuk corong di mulutnya dengan kedua tangannya
"MINAH!!" bentak keduanya kesel
"Hehehe, Mianhae!" balasnya tanpa dosa sambil membentuk v-sign di tangannya

Meskipun telinganya tertutup earphone, Minho tetap merasa ada suara yang memanggilnya dan mencoba menengok-nengok dan mencari sang pemilik suara, sampai dia menemukan lambaian tangan Minah dan pergi menghampirinya.

"Hai!" sapanya singkat lalu langsung duduk dihadapan mereka bertiga (tepatnya didepannya Suzy) dan melipat kakinya lalu merangkul kedua kaki nya tersebut dan kemudian menumpukan dagunya di atas lutut sambil memejamkan mata menikmati musik.

Semuanya menatapnya penasaran, bingung aja sama Minho yang tiba-tiba doyan denger musik. Merasa diperhatikan (meskipun matanya terpejam) Minho melepas satu earphone dari telinga kanannya dan justru segera membuka mata dan mencantol kannya di telinga Suzy.

"Shi-shinee?" kata Suzy dengan mata yang berbinar meskipun Minho gak menyadari tatapan nya Suzy karena matanya dipejamkan kembali
"Ne, jangan bilang lo gak tau..."

"Ah gue juga lumayan suka Shinee! gue juga mau denger!" kata Minah manja dan segera melepas colokan earphone nya, sehingga mereka semua bisa mendengar jelas lagu yang sedang diputar:

"JoJo seul-peun eum-ak-i heu-reul ddae
Neol saeng-gak-hae (eh eh eh)
JoJo jan-in-han neo-neun wae
Ji-weo-ji-ji anh-nya-go (oh oh oh)"

"JoJo, ketika musik sedih bermain
Aku memikirkanmu
JoJo kenapa aku tak bisa melupakanmu?
Bahkan meskipun kau begitu judes"

"Waah!" Minah bertepuk tangan, "Liriknya begitu romantis!"
"Shinee huh? Lo suka Shinee?" kata Amber sinis

"Ani, gue gak suka-suka banget ini kan karena gue nyetel musiknya ngacak.. Terus yang keputer Shinee deh!" balas Minho

"Ipod lu ada berapa lagu Ho?" tanya Minah kagum
"Kayaknya ada ribuan deh, tapi gue jarang denger nya kok! cuma kalo punya waktu aja... Kayaknya nih Ipod pun terakhir gue setel sebulan yang lalu..."

"Ri-ribuan??" kata Suzy takjub
"Iyaa..." balas Minho bingung, "Kayaknya lu suka Shinee ya? nih pinjem aja Ipod gue! boleh lo copy kok lagunya..." Minho menyodorkannya ke tangan Suzy

"Eh? enggak kok biasa aja... gue kadang denger lagu sih, mangkanya gue ngenalin suara Shinee tadi tapi yang gue dengerin gak cuma Shinee aja kok!" kata Suzy berusaha menutupi

"Ini berlebihan..." lanjut Suzy lagi, "Gak perlu lo pinj-...."

"Omo! udah jam 1!" Kata Minah sambil menarik lengan Amber dan melihat jam tangannya, "Suzy ayo pergi! siap-siap buat prom!!" Minah pun menarik tangan Suzy dan pergi membawanya tanpa Suzy sempat mengembalikan Ipod Minho terlebih dulu...

"Eh tungguin gue!" balas Amber lalu pergi mengikuti Minah dan Suzy
"Ho! Ipod nya gue balikin besok!!"
.
.
.

"Suzy,, jadi nanti lo tidur siang aja minimal 20 menit supaya nanti malem gak ngantuk... terus jangan lakuin aktifitas berat nanti gue kesini lagi jam 3 bareng Sooyoung, Amber, sama Hyosung dan lo harus udah mandi dan pake lotion pelembut kulit kita bakal ke salon buat nata rambut dan make up... Daah~!" jelas Minah yang barusan mengantarnya pulang sedangkan Amber udah sampai duluan, Suzy cuma ngangguk-ngangguk pura-pura ngerti.

Kemudian dia masuk ke dalem rumah, dilihatnya sekeliling gak ada orang kayaknya sih Umma sama Appa nya lagi ada tugas ringan di Seoul dan Jaejoong masih di kampus. Suzy segera berlari menuju kamarnya dan tanpa ganti baju langsung menyalakan laptop lalu mencolokkan kabel data dari Ipod nya Minho.

"Daebaaak~! dia punya hampir setiap lagu Shinee!!" Suzy mendengarkannya baik-baik dengan headset laptop nya, "Pantes dia kenal lagu 'Hello' saat di atap sekolah waktu itu!" gumamnya

"Zy, Yoorin sama Yomin gak ninggalin makanan sama sekali?" kata Jaejoong tiba-tiba memasuki kamar Suzy

"Aih, Ketuk pintu dulu dong!" katanya sinis, "Emangnya gak ada note ditempel di pintu kulkas?" Ucap nya cuek tanpa menoleh ke Jaejoong
"Oh iya, gue belom liat... Ipod huh? lu punya ipod?"

"Bukan punya gue..."
"Terus punya siapa?"
"Anak sekelas gue..."
"Kok kayak punyanya Jieun ya?"
"Eh?" Suzy langsung menatap Jaejoong heran

"Gue pernah liat Jieun denger lagu dari ipod yang kayak gitu..." Jaejoong berbalik dan pergi turun, "Udah ah gue mau makan..."

"Jangan-jangan ini emang punya nya Jieun unnie tapi dia ngaku-ngaku!" kata Suzy bete didahinya seakan muncul emot 3 siku siku (n.b: buat yang lupa, Minho itu serumah sama Jieun -yeojachingu nya Jae- karena ortu mereka yang kerabatan)

Emang sih, kemungkinan nya ada dua:
1. ini iPod nya Minho, dan Jieun yang sekedar pinjem
2. ini iPod nya Jieun, tapi Minho ngaku-ngaku kalo ini punya dia, yah, mollayo~

Apalagi warna cassing nya yang terkesan langka dan gak dipake sama banyak orang kayaknya special banget nih iPod.
.
.
.

"Isssh! ini risih...!!" omel Suzy yang telah memakai gaunnya, disekitarnya ada Minah, Sooyoung, dan Hyosung yang lagi berdandan. Sekarang mereka berempat udah ada di salon kecantikan. "Apa gak bisa pake gaun pendek?!"

"Ummh bagaimana ya, gaun-gaun lama ku sudah cukup kecil... Untuk ku saja sudah tidak muat lagi.." kata Hyosung
"Gue rasa gaun-gaun gue yang lain gak ada yang pendek deh!" ujar Sooyoung,

"Aissh! Suzy yeppeo...!!" sahut Minah bergembira, "Dandanan nya juga lucu... Suzy aegyo! manis sekali!" ocehnya kembali seolah memperalihkan kerisihan Suzy dengan gaunnya

Sebenernya awal mereka kesini itu pertama-tama menata rambut, merias wajah, baru deh pakai gaun. Tapi berhubung waktu lagi di rias Suzy banyak mengelaknya akhirnya cuma dipakein make up super tipis dengan sedikit blush on dan lipbalm yang membuat pipi dan bibirnya kemerahan.

"Suzy-ah!" panggil Hyosung ramah, "Coba pakai sepatu mu juga kau cantik~!"

"Ah ini lumayan nyaman," Suzy mencoba memakai sepatu slop flat yang sepasang dengan gaunnya
"Beruntunglah sepatu nya tanpa hak, menurut gue Suzy cukup tinggi. Sooyoung apa menurut lo tinggi mereka bisa berpadu dan sesuai?" kata Minah

"Ne... sangat cocok!"
"SIAPA YANG 'MEREKA'????"

"Ya lo sama Minho lah!"

Untuk riasan rambut, Minah menguncir 2 dengan rendah rambutnya beserta poni nya yang rapih dibiarkan jatuh dia keliatan manis dan lucu.

Sooyoung dengan rambut tercepol rapih dan poni menyamping yang dijepit. Hyosung lebih memilih meriap rambutnya tapi mencoba menambah volume rambut agar lebih mengembang.

Sedangkan Suzy yang juga meriap rambutnya hanya membiarkan rambutnya seperti saat-saat di sekolah. Yeah, tapi dia keliatan sangat cantik dan manis.

Setelah sedikit cek cok lalu memakai gaun mereka sudah siap untuk pergi ke Prom, prom mulai pukul 7 dan sekarang sudah pukul 6.15 cukup waktu untuk pergi ke sekolah tanpa telat. Disamping itu, Sooyoung juga udah bawa mini van yang cukup ditempati mereka semua.
.
.
.

#06.55 - Aula sekolah

"Mereka bohoong!" gumam Suzy dalam hati kesel, setibanya di sekolah mereka berempat langsung menuju aula yang sangat besar dan cukup menampung kelas 8 dan 9 yang ikut prom. Baru saja sampai Suzy cukup bingung dengan tatapan orang-orang disekitarnya mulai namja maupun yeoja memandang Suzy kagum, Suzy sangat terlihat cantik dengan gaunnya maupun pulasan make up tipis yang natural.

Sebaliknya Suzy justru ngerasa sangat marah dan malu, ditengok nya kanan maupun kiri Minah dan yang lainnya udah pergi entah kemana, dia ditinggal sendiri....!
"Mereka benar-benar bohong!" gumamnya kembali

"Disini....
Gak ada...
Yang pake GAUN PANJANG!"

Tanpa sadar Suzy malah linglung dengan keadaan disekitarnya yang terus-terusan tersenyum dan memandangnya dengan takjub meskipun begitu, Suzy malah ngira mereka menatap Suzy aneh, membuatnya sweatdrop dan bingung mau ngapain....
1
2
3
Tiba-tiba Minho menghampirinya dan menepuk bahunya dari belakang, Suzy langsung gugup dan berbalik melihat Minho yang ada dihadapannya... Meskipun rada kesel, tapi Suzy masih ngerasa aman. Yah, seenggak nya dia ketemu orang yang masih dia kenal.

"Kenapa disini? Kami nyariin lo.... Ayo!" dengan lembut Minho menggandeng tangan Suzy dan membawanya pergi.. Kali ini Minho keren banget, dia pake jas hitam dengan sedikit campuran warna biru tua di sekitar kerah yang memanjang sampai dadanya yang juga memperlihat kan kemeja biru tua yang dikenakannya dan celana hitam.

"Mereka sama-sama keren!"
"Suzy-ah cantik..."
gumam orang-orang disekitarnya namun Minho gak menggubris pujian itu, disebelahnya, Suzy menundukkan wajah gugup.
 .

"Nih ketemu...!" ucap Minho tersenyum kemudian duduk di samping Sooyoung, disana ada Minah, Sooyoung, Hyosung, Amber, dan Bu Yoona. Mereka lagi duduk di meja-meja yang tersedia di setiap sisi pinggiran ruangan, semuanya menatap Suzy cemas, gak terkecuali Amber yang lagi ngunyah permen karet sambil menyender di tembok dengan tangan terlipat didada bete, Amber kesini cuma pake seragam sekolah.

"Suzy kemana ajaa?" tanya Minah nyengir, Suzy mencoba duduk disebelah Amber dan mencoba menarik nafas dalam-dalam untuk menstabilkan detak jantungnya yang mulai panik.

"Kemana apanya! jelas-jelas lo yang ninggalin gue!" ucapnya ketus

"Hehehe Mianhae, kami gak sengaja abisnya lo keasikan liat-liat gituu"

"Tuh kan, gue kira juga apa... Akhirnya pasti begini! kalian sih! segala nyuruh Suzy pake gaun!" omel Amber
"Ah sekali-kali gak papa kan?" sahut Hyosung, "Suzy-ah sebenarnya sangat manis, sekali-kali mengumbar kecantikannya kan gak papa..."

"Hey kalian..." kata Bu Yoona kemudian, "Aku harus ikut membuka acara dulu ya! Hwaithing~!"
"Hwaithing~~!" balas yang lainnya

tiba-tiba Amber beranjak pergi,
"Am mau kemana?" tanya Suzy,
"Cari makanan hehehe..."
"Gue ik-"

'jleb' tangan Sooyoung memegang tangan Suzy berusaha mencegahnya,
"Jangan.. duduk disamping gue aja! kalo lu ilang susah lagi nyarinya!"

Suzy berpikir sejenak dan mengangguk lalu menggeser meja disampingnya dan duduk disamping Sooyoung. (jadinya disamping Sooyoung ada Minho di kanan Suzy dikiri, terus Minah disamping Minho dan Hyosung disamping Minah)

Setelah itu ada pidato pembukaan dari para guru tentang ulang tahun sekolah, setelahnya lalu dibacakan agenda prom malam ini, hanya itu saja dan selanjut nya musik dance santai mulai diputar

"Ayo menari!" ajak Minah yang segera menarik tangan Hyosung dan Sooyoung ingin dibawanya ke tengah ruangan untuk menari, "Suzy ayo ikut?"

"Ani!" balas nya singkat, kemudian Amber malah dateng dan duduk di kursinya Sooyoung namun tiba-tiba tangannya langsung ditarik sama Sooyoung,

"Ayo ikut jugaa!"
"Eeet gue gak mauu~!" kata Amber
"harus mau!"
dan akhirnya mereka berempat tenggelam di kerumunan orang

Tanpa Suzy sadari orang disekitarnya tinggal ada Minho doang,
"Lo gak ikut mereka nari?" tanya Minho
"Gak"
"Kenapa?"
"Gue gak suka aja"
"Mau nari sama gu-" ucap Minho yang kemudian terputus, karena tiba-tiba ada Eunhyuk yang datang, dia memakai seragam sekolah,

"Hai nuna...!"
"Hai!"
"Nuna bersama namja ini?"
"Ani, gue lagi duduk-duduk aja..." ucapnya bohong, "Oh iya kok lu dateng, bukannya anak kelas 7 gak diundang ya?"

"Ini..." Eunhyuk memperlihatkan kartu identitas yang dikalungkan di lehernya, "Aku punya tugas memotret dan menyimpulkan berita tentang prom..."
"Daebak~! itu cukup keren!"

"Nuna mau dance sebentar dengan ku? lagu yang diputar cukup asik..."
"Ne!!" balas Suzy bersemangat dan tinggalah Minho sendirian

 Tapi Eunhyuk gak membawa Suzy pergi ke tengah ruangan, tapi justru membawa Suzy pergi menaikki anak tangga ke lantai 2 aula ini. Disini ruangannya gak cukup luas hanya memanjang di setiap sisi tembok yang dibatasi balkon setinggi pinggang, sehingga dapat dengan jelas melihat orang-orang yang ada di lantai bawah.

"Lihat? bagus kan?" Eunhyuk menarik tangan Suzy untuk melihat semuanya dari balkon, disini cuma ada beberapa lampu penerang dan anak-anak koran sekolah yang juga bertugas sama seperti Eunhyuk yang sedang memotret dari atas,

"Bagus, semuanya penuh gaun berwarna..."
"Ne! itulah sebabnya aku membawa nuna kesini..."

"Annyeong Haseyo sunbae...!" sapa seorang yeoja yang bertugas wawancara siswa juga, "Boleh sedikit minta waktu untuk beberapa pertanyaan..." tanyanya lalu langsung mempersiapkan tape recorder.

"Ano, ummh, boleh aja... tapi gue belum pernah ke prom ulang tahun sekolah sebelumnya"
"Gwenchana, apa kesan sunbae saat pertama kali kesini?"

"Semuanya keliatan serius dan niat banget, meskipun gue masih begitu bodoh dan gak ngerti harus ngapain"
"Kekekek, sunbae, kau keliatan cantik malam ini! aku yakin kau bisa menjadi putri prom malam ini! selanjutnya, sebelumnya sunbae bilang kalau belum pernah ikut prom, Apa yang buat sunbae mau datang?"

"Ituu... mungkin ajakan teman!"
"Ah singkat sekali, Apa sunbae akan berpikir prom ini akan menyenangkan?"

"Ne! gue rasa buat acara yang cuma dilakuin setahun sekali ini bakal seru banget..."
"Waah keliatannya sunbae menyukainyaa~! daebak~!"

"Gue akan berusaha yang terbaik!"
"Sunbae Kamsha Hamnida atas waktunya, aku rasa kau lebih baik turun ke ruang utama sebelum acara mulai tapi sebelum itu apa kita boleh foto bersama?"
"Yaa..."
.
.
.

"Mana Suzy?" kata Minho heboh repot banget nyari Suzy sedangkan yang lainnya sih santai aja, Amber pun juga santai bisa dibilang wajar lah kalo Suzy mau nyoba keliling ngeliat yang lain

"Waeyo!" tiba-tiba Suzy yang barusan turun ada dibelakang Minho,
"Tuh dicariin Minho" kata Sooyoung polos

"Lo belom makan apapun kan? inget soal diet! kalo Bu Yoona liat kebiasaan makan rakus bisa-bisa gue di hukum tau!"
"Aiiissh! orang gue belom makan apa-apa jugaa!"

'Prok! Prok! Prok!' suara tepuk tangan langsung memenuhi ruangan, Minah dan lainnya juga ikut pergi ke tengah ruangan,

"Sambutan direktur sekolah..." ucap Hyosung kagum, karena sang direktur ini jarang banget ke sekolah dan kebanyakan kewajibannya emang diurus sama Kepala Sekolah, umurnya juga baru 22. nama sang direktur adalah Hyunji. Dia sering diomongin anak-anak Seoul JHS karena gossipnya sih dia punya sixth sense yang mampu menerka kepribadian dan isi hati seseorang, tapi banyak juga yang menyangkal dan bilang kalo Hyunji-seonsaengnim tau yang seperti itu karena ilmu psikologi, gak ada yang tau soal itu.

Dia mulai naik ke panggung (tinggi panggungnya -+ hanya 1 meter) dan siap-siap memegang mic, ingin memulai pembicaraannya,

"Hoaam gue rasa ini bakal ngebosenin!" keluh Amber yang tiba-tiba kakinya langsung diinjek sama Minah,
"Aigoo!!"
"Ssstt... gak ada yang tau apa yang pengin dia omongin! uh dasar Amber-ah, keliatannya gak niat banget!"
"Hush! berisiiik!! jangan injek kaki gue juga dong" keluh Minho
"Aih mian gak liat!"

"Aku berdiri disini, tidak suka bicara hal-hal membosankan..." Hyunji-seonsaengnim tiba-tiba menatap Amber dan yang lainnya yang kebetulan mereka emang berdiri di barisan depan

"Aku ingin membuat suatu permainan kecil, yaah, mungkin bagi beberapa orang ini membosankan. Tapi ku harap permainan ini akan lebih melatih kepekaan sang korban..."

kontan semua murid saling berbisik karena bingung dan gak ngerti tentang apa yang dibicarakan Hyunji. Suzy membuka mata lebar terlihat sangat tertarik dengan ini.

"Ne, jangan berbuat keributan...." dia mulai tersenyum tipis, dia mulai menunjukkan suatu medallion perunggu berbentuk bintang. "Siap kan diri kalian!"

Hyunji berjalan menuruni panggung dan menelusuri kumpulan murid-murid dan memperhatikan satu persatu dengan baik sampai akhirnya pandangannya tertuju ke arah Suzy yang malah lagi ketawa ketiwi bareng Amber dkk. Semua murid melihat nya dengan tatapan penasaran sedangkan Suzy nya sendiri gak menyadari kedatangan Hyunji.

"Suzy-ah, iya kan?" tanyanya sambil tersenyum
"N-ne... Kenapa kau tau namaku?" ucap Suzy agak kaget. Amber, Minah, Minho, Sooyoung, dan Hyosung pun jadi agak terlonjak bingung karena tanpa disangka Hyunji-seonsaengnim justru menuju ke arah mereka.

"Chukkae... Kau korban untuk malam ini...!"
"Eeeeeee?????" kata Suzy menyipitkan matanya

Tanpa basa-basi lagi, Hyunji langsung mengalungkan medallion bintang itu ke leher Suzy, membuat Suzy agak gugup sekaligus kagum pada desain medallion nya yang keren. Minho dan yang lainnya... sunyi...

"Aku umumkan peraturan permainannya, siapapun yang bisa merebut medallion ini dari Suzy akan menjadi putri/pangeran prom malam ini, hebatkan? Pemenangnya juga bisa menentukan susunan agenda prom sesuka hatinya."

"Whooaaaa...." ucap semuanya kepengen

"Suzy boleh pergi ke ruangan manapun di sekolah ini, dan yang lainnya akan berusaha menemukan dan merebut medallion dari kalungan di lehernya... Tapi, jika dalam 40 menit gak ada yang bisa merebut medallionnya maka gak ada putri/pangeran di prom kali ini dan medallionnya akan menjadi milik Suzy. Adilkan?"

"Tunggu seonsaengnim tapi..." kata Minho agak khawatir, ya iyalah bayangin aja Suzy harus sembunyi/melawan orang-orang yang bakal ngerebut medallion darinya...

"Aku beri waktu 30 detik agar Suzy bisa pergi keluar ruangan dan bersembunyi dulu..." ucapnya lagi tanpa menggrubis Minho

"30..."

"Seon-seonsaengnim???" balas Suzy bingung

"29..."

"Oettoekhae??"

"28..."

"Suzy lariiiiii!" saran Amber panik

"27...."

"Lari zy, lari...!"

"Ne... gue bisa!"
'Brek!' dengan kuat Suzy menyobek sisi kanan dan kiri gaunnya agar dia lebih leluasa berlari

"Su-Suzy.. kuat banget" ucap Sooyoung sweatdrop

Kemudian Suzy langsung pergi berlari keluar dari aula, dia masih bingung mau kemana dipikirannya cuma ada perintah yang nyuruh dia pergi lari lebih jauh dan jauh lagi yang seenggaknya membuatnya jadi susah kekejar deh!

Setelah capek lari, Suzy mencoba menengok ke belakang tapi belum ada tanda-tanda orang lain yang mencarinya. Dia masih ada dilantai 1, tepatnya di kawasan kelas-kelas 7. Dia mencoba membuka satu persatu pintu kelas tapi semuanya terkunci, saat dia mencoba membuka pintu kelas 7.6 tiba-tiba ada tangan yang menariknya, Suzy mencoba berteriak tapi tangan kanan orang tersebut membekap mulutnya dan tangan kirinya menggait pinggang Suzy dengan kuat mencoba menahan gerak geriknya.

Suzy panik dia justru mencoba menggigit tangan orang tsb. tapi tubuh Suzy berbalik dan menyadari bahwa orang itu cuman Minho

"Ssst jangan berisik, tuh kan apa kata gue lu pasti kesini..."
"Pintu yang lain dikunci kenapa cuman ini yang kebuka?"
"Tau tuh, rusak kali Ayo~!" Minho segera menarik lengan Suzy dan membawanya pergi.

"Kemana?"
"Ke tangga belakang aula, lebih baik lewat situ aja, kayaknya tangga utama pasti udah banyak orang disana... Ayo cepet!"
"Ne!"

Gak berapa jauh lari, mereka tiba-tiba ketemu 4 namja kelas 9 juga yang melihat Suzy. Keempat namja tersebut mendekati mereka berdua, dan malah mencoba misahin Suzy sama Minho
"Aaah sial.. kenapa bisa berpapasan gini!!!" keluh Suzy
.
"Minho-ah, kalian gak seharusnya kerja sama kan?" kata 2 orang namja yang mencoba mengepung Minho
"Itu kan gak dilarang!" ejek Minho
.
"Suzy-ah, pilih serahin baik-baik atau kami yang bakal ngerebutnya?" kata kedua namja lainnya yang mengepung Suzy
"Gak keduanya!" kata Suzy tegas
.
"Minggirlah..." kata Minho sok cool
"Gak!"
"Ah, mianhae, kayaknya harus pake kekerasan...gue udah peringatin kalian loh!"

'DUAAG!!!'

"Suzy lempar medallionnya kesini~!" kata Minho, Suzy mencoba menghindar dari kedua namja itu dan melepas medallion dari lehernya lalu melemparnya ke Minho dan sukses ditangkapnya..

Suzy tersenyum melihat 2 orang yang tadinya mengepung Minho justru telah jatuh, "Wah ternyata lo maen kasar juga haha..."

"Ne! jadi untuk kalian, mau pergi atau gue pukul??" kata Suzy dengan percaya diri

"HAHAHAA....Pukulan cewek mah gak bakal beraa-"

'BAAAAG!!!' "Rasain tuh! weeeek!" ejek Suzy dan lanjut lari bersama Minho lalu mengalungkan kembali medallionnya...

.
.
.

"Siip! gue rasa sekarang kita mulai aman kok!" kata Minho seneng, mereka berdua udah sampe di belakang aula, emang sepi banget disini, gak ada orang-orang yang mencoba kesini...

"Emang selanjutnya mau kemana, huh?"
"Lantai 3, pasti gak ada yang berani kesana!"
"Lo gila ya??!! itu kan gelap banget! palingan cuma ada lampu di koridor doang!!! di kelas nya pasti gelap total!!" omel Suzy

"Heuh? jadi lo takut?"
"Eh?? gak gitu juga sih... tunggu tunggu itu siapa??"
"Mana?"
"Ituu!" mereka berdua mencoba mendekati, "Seonsaengnim???" Hyunji berdiri sambil berdiri menyenderkan punggungnya di tembok.

"Wah ternyata benar tebakkan ku kau pasti kesini~!" kata Hyunji
"Apa maksud seonsaengnim yang milih Suzy buat jadi korban beginian??" kata Minho agak emosi

Suzy hanya menatap mereka berdua ngeri kenapa napa, aslinya sih dia gak begitu risih dijadiin korban permainan Hyunji, palingan cuma bakal diomelin umma nya gara-gara gaunnya yang dia sobekin...

"Jangan marah cuma karena orang yang kau sukai diperlakukan seperti ini..."

Minho makin erat memegang lengan Suzy, bikin Suzy bingung apa yang pengen Minho bilang.

"Kau tau kenapa aku memilihnya??" kata Hyunji yang disusul gelengan kepala Minho, "Sorotan matanya halus tapi tajam, dia polos, dia juga kuat.. Aku memilihnya karena dia keliatan spesial dibanding yang lainnya"

"Lalu kenapa harus dengan permainan bodoh ini??"
"Karena... aku ingin Suzy memiliki medallion itu... Ne, Suzy-ah kau menyukai medallion itu kan? itu untukmu..."

"........" kedua nya sweatdrop

"Baru kali ini aku bersikap baik kepada murid... pergilah sebelum yang lain merebut medallionnya..."

"Ne! seonsaengnim! Gomawoyo...."

'ddrrttt' ponsel Minho bergetar, dia segera mengambil ponselnya dari saku jas

"Sooyoung sms..."
"Mana??" kata Suzy penasaran

'Gue rasa mendingan kalian pulang aja, gue tadi udah suruh supir buat jemput kalian!
Cepetan, yang lain udah pada nyari mencar, bisa-bisa ketauan loh! lewat halaman belakang aja ya! 
Kayaknya disana sepi! Hwaithing \(^_^)/'

"Kalian mau pulang?"
"Ne, mian, sepertinya begitu..." kata Minho

"Sangat disayangkan kalo gak ngikutin agenda selanjutnya.... yakin gak menyesal?"
"Tunggu!" protes Suzy, "Kalo gue pulang itu artinya sama aja gue nyerah dong Ho??!!"

"Dengan gaun sobek dan tubuh penuh keringet, lu serius masih sanggup ngelewatin semua agenda?? pabo! bisa-bisa besok lo demam terus kecapean tau!"

"Aiiisssh!!"

"Mianhaeyo seonsaengnim, kami sepertinya akan pulang..."
"Gwenchana, hati-hati disanaa~!"

.
.

"Lu gak bilang kalo kita bakal lewat area hutan penghijauan kecil di halaman belakang!!! disini gelap banget~!!" kata Suzy merinding

"Loh? gue kira lo ikut nge baca sms dari Sooyoung tadi!" Mereka berdua cuma jalan dengan mengandalkan penerangan dari handphone nya Minho

Anehnya daritadi Suzy memejamkan mata dan memegang (atau menarik?) lengan Minho kuat banget dia keliatan ketakutan banget...

"Duuh, gue gak sendiri, gue gak sendiri, gue gak sendiri..." gumam Suzy daritadi komat kamit gak jelas,

"Gyahahaha ternyata lo takut banget sama gelap, udah lah santai aja, gak usah merem gitu juga!!"

"Sssshhh anginnya bikin meriding... gue ngeri ada sesuatu di samping gue!" kata Suzy masih dengan mata tertutup, dia jadi seolah mengandalkan Minho doang buat jalan

"Disamping lu kan gue!"
"Aiihh tuh kan ada angin lewat lagi...!!"

"Lagian sih beli gaun yang tanpa lengan!! udah gitu segala disobekin, ya jelas aja gampang kedinginan... Hati-hati besok lo bisa pilek!"
"Ah cerewet ayo cepetan jalannya daritadi masa gak nyampe nyampe..."

"Udah nyampe pager nih, ayo melek, udah terang juga!"
Suzy membuka matanya perlahan lalu menutupnya lagi, "Huaaa lo boong!! masih gelap banget"
"Hahahaha"

.
.
.

"APA MEREKA SECAPEK INI!!!" kata Jaejoong begitu mobil Sooyoung itu sampe didepan rumahnya, Jaejoong malah shock ngeliat 'sang adik' dan Minho tertidur pulas didalam mobil. Kepala Suzy menyender di bahunya Minho sedangkan Minho tertidur dengan menyenderkan kepalanya diatas kepala Suzy.

"Hussh! berisik!! Jangan dibangunin dulu!!!!" omel Yoorin, "Mereka sangat lucu, foto ah!"

"Hmmm... Minho Choi ternyata pake kolon mint ya?" kata Yomin

-Khodi-

TBC (To Be Continued)
Aku ngerjainnya sambil denger lagu-lagu yang dinyanyiin bias, jadinya jujur aja chap ini kerasa penuh perasaan :3
Seeya!


KAMSHA!!!


2 komentar :

  1. ahahahah tambah keren chingu, sumpah si minah emng penguntit sejati and bhkan di lebih pinter dr pada minho #plak diplototin minho :p
    wah wah jadi putri and pangeran prom sapa dong?
    anjut chingu :D

    BalasHapus
  2. kerennnnnn...kekekek minho sm suzy lucu

    BalasHapus

Apresiasikan tulisan author :)