Minggu, 17 Juni 2012

[Chapter 7] FF: Venus vs. Mars

Chapter 7: "Gue bakal macarin lo deh..!!"


Mian, Mian aku bener-bener telat apdet -_-, sebagai gantinya chap ini lebih panjang loh!!! kalian gak marah kan?? ^_^/ Disini juga ada cast baru, siapa? liat aja...pokoknya dari boyband Suju, semoga suka! ternyata rencanaku buat nulis fanfic disela UAS gagal, otakku terisi UAS semua, yeah! untungnya itu semua siksaan itu telah berakhir!!!


                                                                          -Khodi-

"Kalian berdua, bakal ngerusak acara makan kami!!" Minho sewot denger penjelasan Amber,Sooyoung, plus Minah yang minta ikut ke restoran coklat juga, apalagi sekarang mereka lagi jalan menuju halte bus deket Seoul JHS, semenjak 15 menit bel pulang berlalu


"Huh? Kami?" Suzy sewot
"Gue harus ikut! gue curiga sama lo!" (Amber)
"Gue kan mau ikut pula, ah, Ho! jebal," (Sooyoung)

jujur aja, Amber sama Sooyoung sebelumnya emang udah diskusi buat makin banyak ngawasin gerak-gerik kedua sahabatnya itu, mereka curiga (atau mungkin parno) kalo Suzy dan Minho punya hubungan 'lain'. Mereka berdua bukannya gak seneng, malah Sooyoung kerasa bahagia banget! tapi kan gak mungkin dari musuh langsung begini, pasti ada sesuatunya kan?

"Gue juga mau ikut! gue gak bermaksud ngeganggu kencan kalian kok!!" (Minah)
"KENCAN!!!???"
"Ups~!" Minah malah nyengir polos

"Kalian gak boleh ikut!" (Minho)
"kok gitu sih!!" (Sooyoung)
"Gue tetep bakal ikut!!" (Amber)
"Gue kan mau ikut..!!!" (Minah)

"Pokoknya gak boleh...!"
"Boleh!"
"Gak!"
"Boleh"
"Gak!"
"Boleh!"

"Kalo mereka gak ikut, gue juga gak ikut!" pecah Suzy kemudian, setelah pusing sendiri ngeliat mereka berempat yang berisik banget!

Minho sweatdrop, yang lain menghela nafas lega,
"Oke..! tapi gue gak mau bayarin kalian!!!"
"Gue bayar sendiri!" (Minah)
"Amber gue yang bayarin" (Sooyoung)

"HYOSUNG!!" Suzy melambaikan tangannya kepada Hyosung yang lagi mau naik bus mau pulang, Hyosung membalas melambaikan tangannya lembut,

"Hyosuuung!!!" Sapa Minah juga, bukan cuma melambaikan tangan, tapi dia juga lompat-lompatan

kemudian ada 3 orang yeoja yang jalan berdampingan ke jalan di arah Suzy,Minah,Minho,Sooyoung,Amber , mereka mengobrol kecil, mungkin dengan samar-samar mereka berlima bisa ngedenger perbincangan 3 yeoja itu! tapi kayaknya Minah,Sooyoung, sama Amber gak bisa denger tuh! mereka lagi sibuk ngobrolin artis-artis yang abis naik chart kemarin!

"Oh, itu yang namanya Jeon Hyosung.... Yeojachingu nya Yoseob-ssi kan?" (Yeoja A)
"Ne, dia manis banget! kalo mereka jalan berdua, emang cocok sih!" (Yeoja B)
"Tapi kasian juga ya! fansnya Yang Yoseob yang lain! kekekek!" (Yeoja C)

~Wush!
Seakan tau perasaan Suzy, Minho menggenggam tangan Suzy, Suzy dengak menghadap Minho (nb: tinggi Suzy: 163, Minho: 175)  Minho cuma pura-pura gak liat kayak abis gak ngapa-ngapain,

'Ah! mungkin dia emang lagi butuh pemanas, tapi kan siang ini terik banget! masa bodo deh!' Suzy merasa dia harus mulai ngebiasain dirinya refleks akan segala tindakan Minho,

"Heh! lepasin tangan Suzy!" Amber menyilangkan kedua tangannya didada, Minah stand by sama kamera handphone nya dan Sooyoung nyimak dengan baik-baik.

Minho malah langsung ngelepas tangan Suzy kasar, dan semakin pura-pura gak sadar. Sooyoung tersenyum, Suzy malah makin bingung.

Sesampainya di restoran coklat, mereka duduk disebuah meja persegi, Suzy dan Minho duduk di sisi yang bersebrangan, Minah & Sooyoung+Amber juga begitu, karena cuma ada 4 sisi, terpaksa Amber harus duduk disamping Sooyoung. Suzy pesen French Toasts dengan saus coklat, Minah dan Sooyoung pesen buah-buahan yang berlapis coklat beku, Amber milih pie hangat yang berisi sirup coklat dan potongan apel. Minho? walaupun dia yang bayarin Suzy + ngajakin, dia malah gak pesen makanan, dia cuma mau minum milk tea hangat doang?

Dibilang restoran coklat, karena segala menu disini pasti ada unsur coklatnya, restoran ini cukup terkenal banget! tapi emang jarang ada pelajar yang makan disini, mungkin karena harga menunya itu eksekutif sangat! dekorasi restorannya juga keren, banyak properti yang berbentuk seperti coklat juga dengan karpet wallpaper dindingnya yang berwarna merah glamour makin menambah kesan elit di restoran ini.

"Manis...." Minho bergumam, dia duduk sambil menadahkan dagunya ke punggung tangan dengan lengan yang bertumpu ke meja sambil melihat Suzy yang lagi makan french toast nya begitu lahap, cara mengunyah Suzy membuat pipinya terlihat chubby dan berisi belum lagi bibirnya yang terkadang terdapat tetesan coklat dipinggirannya,

"Lo ngomong apa?" tanya Suzy,
"Minho bilang lo manis!" seru Minah jujur sambil terusin makan,

"Eh?" (Amber)
"Bukan gitu..." (Minho)
"Terus?" balas Suzy masih dengan mulut yang penuh berisi toast
"Biasanya orang disini, makan dengan elegant dan perlahan, tapi lu malah makan dengan begitu lahapnya..."

Suzy berhenti mengunyah, dia menatap Minho tajam sambil memegang pisau di tangan kanannya yang seakan siap nusuk siapapun saat itu juga.

"Okee....itu karena lo seorang maniak coklat!" balas Minho,
Suzy tersenyum dan melanjutkan makan, ketiga orang (tak diundang) itupun juga sedang memakan makanannya dengan serius, cuma Minho yang daritadi malah belum sama sekali menyentuh tehnya, Dia masih sibuk ngeliatin Suzy berikut cara makannya yang khas itu,

"Gimana gue bisa makan dengan tenang kalo lu terus tatp gue kayak gitu??" omel Suzy
"Lu menyadarinya? gue kira lu cuma fokus sama toast lu..." (Minho)
"Aih! ayo makan sama-sama! porsi toast Suzy begitu besar, lo kan bisa ngebantuin Suzy, Minho?" (Minah)
Suzy mengernyit kan dahi, Minho pura-pura gak denger,

"Heh? bocah sombong? minum aja teh lo..gak usah mandang kayak gitu!!" (Amber)
"Ho, perlu pesen makanan lain ya?" (Sooyoung)

"Ah, gak usah, gue kan bisa bantuin Suzy-a makan..." ucap Minho dengan tatapan yang belum terlepas dari Suzy, "Ya kan, Suzy?" Minho berdiri dan mengedepankan punggungnya ke depan Suzy, dia makin mendekatkan wajahnya ke Suzy, Suzy cuma nahan nafas takut+gugup
semakin dekat,
lebih dekat,
lebih dekat lagi,

"Suzy-a, bahkan ada cokelat yang ikut menempel di poni lo..." Minho membersihkan cokelat tersebut dengan ibu jarinya, "Biar gue bersihin..."

'Jepret'

"MWO!!" yang lain malah kaget, gak terkecuali Minah, cuma bedanya kalo Minah udah berhasil mengabadikan moment ini dengan hasil jepretan kamera Handphone nya barusan...

Suzy sweatdrop, Amber sampe ternganga, Sooyoung juga ikut terpaku, seketika hening, beberapa detik kemudian, Suzy dan Minah kembali makan, tapi Amber udah gak terfokuskan sama makanannya lagi, dia malah menatap Minho ketat benar-benar mengawasi pandangan Minho ke Suzy, Sooyoung juga begitu, dia mau menyimak apa yang bakal terjadi lagi,

'bibirnya....kissable banget!' pikir Minho saat melihat Suzy

Melihat Amber dan Sooyoung yang mulai memandangnya aneh, Minho berusaha cuek, dia malah merampas garpu dan pisau dari piring pie Amber, perlahan Minho malah memotong toast Suzy yang udah penuh dengan lumuran coklat dimana-mananya.

"Biar gue bantu makan lo..." Suzy gak peduli dan ngelanjutin makan, tapi tiba-tiba ada cairan manis yang melumuri bibirnya, seketika terasa sensasi lengket plus kental dibibirnya,

"Gue gak suka apapun yang manis, biar saus coklatnya buat lo aja...!" Minho memegang garpu yang sudah tertusuk toast diujungnya, bukan segera memakannya, terlebih dahulu Minho justru memaperkan saus coklat di permukaan toast ke bibir Suzy kemudian baru melahapnya,

Semuanya heboh kembali,
"CIUMAN SECARA GAK LANGSUNG...!"

'Jepret!'

Suzy, sang korban malah bengong mencerna kata-kata disekelilingnya, refleks pertamanya, bukan protes, tapi malah segera menjilati tetesan coklat dari bibirnya,

"Minah! jangan pamerin semua foto tadi ke anak-anak lain!!!" Suzy protes
"Emang kenapa kalo kesebar..." (Minho)
"Ya, gue gak mau aja..." jawab Suzy asal kemudian menyadari dari siapa pertanyaan itu terlontar, "Heh! kenapa ngomong gitu? inikan menyangkut pamor lo juga...!"

"Itu kan gak menjawab pertanyaan gue..."
"Emang gue harus jawab pertanyaan lo?"
"Menurut gue harus...." Minho menatap Suzy dengan polos,

"Kok lu maksa gitu sih!!" Amber ikut sewot sendiri
"Suzy-a kan milik gue....!" Minho belum melepas tatapannya dari Suzy,
"Ah! memalukan!!!" Suzy bangkit dari duduknya, "Amber, ayo pulang!!" mereka berdua bergegas mau keluar dari situ,

"Suzy, Amber, kalian gak mau pulang bareng,"
"Mianhae Sooyoung, jangan sekarang dulu...."

Minho cuma bisa tersenyum jahil ngeliat tingkah Suzy,

#Di Jalan,

"Ah! gue gak bawa cukup uang buat pulang..." keluh Amber
"Uang gue juga gak cukup..." balas Suzy, "Gue rasa kita harus jalan kaki ke halte berikutnya deh! Lu tau halte deket sini gak Am,"

"Gue agak tau, kalo gak salah deket taman kota...Ah, ya udah deh, terpaksa harus begini, padahal jaraknya lumayan jauh..." Amber membuka tas dan mengambil skate boardnya, Suzy juga begitu, dia mulai memakai sepatu rodanya

"Zy, kok Minho jadi deket sama lo gitu ya?"
"Tau tuh, gue pun bingung, mungkin semenjak kejadian itu kali ya?"
"Kejadian apaan?"
"Bu Yoona ngehukum gue dan Minho saat telat waktu itu...Disungai Han hujan, badannya dingin banget, tiba-tiba dia langsung meluk gue, sekaligus bilang gue itu pemanasnya, Ah! soal traktir makan tadi dia bilang itu berupa gaji gue..." terang Suzy panjang dan lebar

"OMONAA!!" Amber teriak, bener-bener gak percaya,bikin orang-orang disekitarnya nengok "Lu gak curiga?"
"Curiga kenapa?"
"Bisa jadi dia bilang gitu karena pengin meluk lu aja??"
"Heh? gak mungkin ah!"

suram,suram,suram,suram, Amber terdiam, seketika seolah muncul background gelap kelam dan garis-garis lurus vertikal putih disekitarnya, dikeningnya seperti muncul emot 4 siku-siku, tanpa sadar, Suzy malah udah jalan 5 meter didepannya,

"Suzy,,," Amber mempercepat lajunya menyusul Suzy, "Ke-Kenapa lu ngebela dia gituu??"
"molla..."
"Masih benci sama Minho?"
"Masih,, tapi rasanya dia malah baik sama gue, gue jadi gak enak kalo terus sinis sama dia..."
"Trus, apa yang sekarang lu lakuin?"
"Tetap sinis sama dia lah!!! tapi, dia malah ngebales dengan senyum, duh, gue bingung..."

"Gak mungkin banget..."
"Tau tuh..." Suzy menjawab cuek

Gak kerasa, mereka udah jalan cukup jauh dan sampai di taman kota,
"Eh, kok rame banget ya disana?" (Suzy)
"Tau tuh, deketin ajah deh..." (Amber)

Orang-orang bergerumul melingkar, tampaknya sedang menonton sesuatu, Suzy dan Amber juga ikut penasaran, nampak terdengar beberapa kali suara tepuk tangan juga,
"Permisi..."
"Maaf permisi..."

Suzy dan Amber perlahan nyelak-nyelak diantara himpitan orang lain disekitarnya, ternyata yang selama ini orang-orang liat adalah Street Dance yang keren, dibawain sama seorang namja yang dari postur badannya sih sekitar gak jauh-jauh dari umur Suzy dan Amber.

Suzy sangat terpukau,
Amber jawsdrop kagum,

Namja itu melakukan tapdance dengan lincah menghasilkan bunyi ketukan-ketukan kaki, gerakan dan ritme yang dinamis banget! Setelah itu langsung diikuti dengan gerakan Shuffle Dance nya dengan paduan musik yang selaras, disambut tepuk tangan dan sorakan penonton disekitarnya. Kemudian menyusul juga gerakan Jumpstyle, yang bikin yeojadeul yang nonton malah histeris... Sampai akhirnya ditutup dengan gerakan break dance yang menumpukan kepalanya di tanah, dan meluruskan kakinya keatas....

"Wooooooooo" Semuanya tepuk tangan kagum, gak lupa mereka juga memberi sejumlah uang ke kotak yang udah tersedia, Amber gak sanggup berkata-kata lagi, Suzy ikutan bersorak, sampai akhirnya dia maju mendekati sang dancer tersebut dengan percaya diri, Suzy men-punch pundak namja itu,

"Wow, Lo keren banget!!!" tanpa kerasa Suzy malah mulai sok kenal
"Gomawo..." yang dipuji pun tersenyum malu,

Orang-orang disekitar mereka mulai berpergian menurut tujuannya tersendiri, tersisa Amber yang masih bengong, Suzy, dan orang itu

"Heh, Kalo lu sekolah di Seoul JHS, gue bakal macarin lo deh!!" canda Suzy, sang namja hanya tertawa dan melihat baik-baik seragam Suzy, tiba-tiba Amber berbisik kecil,

"Hush, ngomong apa sih lu?"
tapi Suzy gak mendengarkannya,
"Ah, nuna? apa gak akan menyesal bicara seperti itu....?" tanya namja itu,
"Gak mungkin lah, oh iya nama lu siapa?"

"Eunhyuk imnida, salam kenal!"
"Kalo gue Suzy, Bae Suji... kalo ini temen gue, Amber" Suzy tersenyum manis dan lanjut berkata, "Oh iya, kok lo manggil gue nuna ya?? gue rasa kita seumuran..."

"Ah, nuna bisa ajah," Eunhyuk mengambil kotak (yang berisi uang dari orang-orang) lalu mengangkat radio yang dipakainya untuk menyetel musik, seketika dia berpamit ke Suzy, "Nuna, sampai ketemu di sekolah ya!" Eunhyuk berlari pergi,

"Eh? di sekolah? Hey tung-gu!!" panggil Suzy, tapi yang dipanggil pun udah melesat jauh, Eunhyuk tiba-tiba berhenti di emperan toko yang tutup, dia memberikan kotak uangnya ke seorang anak perempuan kecil yang terlihat seperti gelandangan,

"Hooo~~ Dia anak Seoul JHS juga ternyata..." Amber mencubit bibir dan mengangguk-angguk, Suzy kaget sendiri, belum beranjak dari tempatnya berdiri. Dari kejauhan Eunhyuk terlihat melambaikan tangan ke Suzy, Suzy cuma mengangkat tangannya rendah dan melambaikan jari-jarinya.

#di depan rumah Suzy,

"Dah, Amber... Lo mau mampir dulu?" kata Suzy,
"Iya gue mau..!!!" kata Amber antusias, Didalam ada Jaejoong yang lagi main laptop nya di sofa sambil nyenderin pundak dan menekuk lututnya lalu menaru laptopnya di lutut (aneh!), palingan sih lagi buka blog 'Hero not Zero' nya, yang isinya tentang celotehan anehnya Jaejoong lah!

"Umma mana?"
"Berisik ah!"
"Dih? gue cuma nanya tau...."
"Kayaknya dia lagi di sandera sama Yomin..."
Suzy mengerutkan dahi, Amber pasang tampang biasa aja, Ambernya sih udah maklum sama sikap pasangan suami istri itu, yang lebih kayak rival daripada pasangan, apalagi persahabatan Suzy-Amber yang udah dari TK. Otomatis Amber seolah 'merekam' kejadian-kejadian dari mereka masih tinggal bareng sampai misah gini....

"Duh...." sesampainya di kamar Suzy, Amber langsung merebahkan diri dikasur, dia udah pake T-Shirt coklat (yang dipake double sama seragam) dan rok seragam Seoul JHS, dan Suzy? dia baru lepas jas dan mengendurkan dasinya,

"Kata lo, gue berlebihan ya tadi?" Suzy duduk disamping Amber, Amber mengangkat punggungnya ikut duduk,

"Ummh,," dia mencubit bibirnya, "Maksud lu kan cuma bercanda, tapi namja itu, cukup keren kok! lu pergi ke prom bareng dia aja?"

"Gue gak akan dateng prom...!" omel Suzy, "Gue juga kan gak kenal dia...."

"Dia bilang 'sampai ketemu disekolah' mungkin dia anak kelas 9 juga,,,"

"Ah, gak mungkin deh! gue gak pernah liat dia..."

"Mungkin anak pindahan, logat bicaranya kan juga agak beda, Zy?"

"Ah!" 'ctik' Suzy mencentikan jarinya, "Betul juga..."

#Di rumah Minho,

Minho dan Sooyoung lagi duduk-duduk di kamar Minho, Minho lagi main game di PS3 sedangkan Sooyoung lagi download lagu di laptopnya sambil tengkurap,

"Sooyoung..."
"Wae?"
"Apa gue keren?"
"Eh? tumben lu nanya kayak gitu Ho? emang kenapa?"
"Cuma mau tau sisi pandang dari yeoja aja...menurut lo gimana?"

"Ummh," Sooyoung membetulkan posisi dan segera duduk, "Menurut gue,lo lebih dari keren, siapa sih anak Seoul JHS yang tega nolak lu..."

"Masa? gue gak pernah mergokin tatapan dadakan ke gue, gue juga gak pernah di sapa yeoja lain selain lo...."

"Oh itu ya?" Sooyoung tersenyum lebar, "Gimana mereka mau ramah plus ngejar lo! lu itu terlalu dingin Ho, cobalah jadi lebih hangat, belum melirik lu pun, mereka udah takut kena deathglare lo..."

"Jadi lebih hangat? maksudnya apa?" Minho makin gencar menekan tombol stik PS dan fokus pada game yang sedang di mainkannya, dia ngomong tanpa natap Sooyoung,

"Mata ramah, senyuman tulus, tangan yang ringan, mimik muka polos dan sifat terbuka....Kalo gak..."

"Arrght, Gue Kalah!!!" Minho berteriak frustasi ngeliat bacaan game over di layar TV nya,

"Ya bener, lo bakal kalah sama namja lain dalam hal cinta..."

Minho melihat ke layar TVnya, tertera pilihan 10 detik lagi untul mengulang level atau kembali ke menu, dibawahnya pun udah terdapat kata 'yes' dan 'no'

"Atau jangan-jangan, lu naksir seseorang ya..."
"Yes..." Minho menekan tanda silang di stiknya, gak sadar apa yang barusan dia omongin, Sooyoung tersenyum, mimik mukanya menahan tawa, Minho menatap ngeri atas kesalahannya,

"Bukan itu maksud gue..." kemudian, Handphone Minho berdering, pertanda panggilan masuk,

"Angkat tuh..." tunjuk Sooyoung dengan bibirnya ke arah handphone Minho yang tergeletak di kasur, Minho berjalan males mengangkat telepon...

"Ehm, ehm..." Minho membenarkan suaranya sebelum mengangkat teleponnya, "Halo...."
dan jawaban dari sebrang sana,

'Woy, ini nomer gue...' ucap Suzy, dia punya rencana buat nelpon Minho, soalnya kurang dari seminggu lagi kan bakal ada duelclass, dan mereka belum latihan seperti yang dibilang Bu Yoona, untungnya Amber ngingetin,

"Waeyo?"
'20 menit lagi, buruan kerumah gue...! lo tau kan alamatnya? liat aja di agenda kelas buruan, lo dan gue harus diskusi buat duelclass...'

'tuut' Suzy langsung memutus sambungan tanpa Minho menjawab lagi,

"Argth!! bocah coklat itu!!!"
"Kenapa Ho?" tanya Sooyoung polos

                                                                                  -Khodi-

"Gue kan nyuruh lu ke rumah gue, lo dan gue cuma bakal diskusi, bukan pergi nonton..." Suzy tercengang saat membuka pintu dan melihat Minho malah pake jeans dan kemeja dia juga bawa mobil kesini, padahal jarak rumah Suzy ke rumahnya cuma beberapa kompleks....

"Emang kenapa?" ucap Minho ngeles,
"Apa sih! Ayo masuk," Suzy nyuruh Minho duduk di karpet ruang TV, dia juga ikut duduk disitu..."Oke, sebenernya gue cuma mau nanya-nanya tentang olahraga lo disini..."

"Oke.." Minho udah berubah posisi jadi tengkurap menghadap Suzy yang duduk bersila, "Apapun pertanyaan lo akan gue jawab...tapi,Amber mana?"

" udah pulang!" Suzy menarik nafas dalam, "Lo suka olahraga apa?"

"Catur..."

"Pernah lari sejauh apa?"

"15 meter" langsung muncul kerutan dahi di wajah Suzy, Minho menatap Suzy terus,

"Jangan liat gue kayak gitu!"

"Kenapa?"

"Risih tau gak sih...Gue males nanyain pertanyaan lanjutannya! jawaban lo selalu gak bagus..."

"Itukan cuma 2 pertanyaan..." lanjut Minho, "Mending, kasih gue kertas dan pulpen, biar gue yang nanya lo sekarang..."

"Nih," Suzy ngasih kertas plus pulpen dengan enggan,

"kemarin siang lo makan apa?"
"umh, mie ramen..."
"sorenya?"
"2 batang coklat"
"malemnya?"
"ice cream vanilla dari kulkas..."
"tadi pagi?"
"pizza..."
"tadi siang?"
"toast coklat bareng lo..."
"setelah itu?"
"belum makan lagi..."

Minho telah menulis semua yang dimakan Suzy dari kemarin siang, dia mulai berkata dan mengangkat pulpennya,

"Satu pukulan untuk junk food dan gula..."
Suzy menatapnya bingung,

"mie ramennya, apa itu instan?"
"Ya..."

'tok!' Suzy mendapat pukulan pulpen di kepalanya,

"Aigoo!!!!" jelas refleks Suzy langsung sewot dan marah, tapi Minho gak peduli,

"Coklat? terlalu manis...!"

'tok!' Suzy mengedipkan mata meringis

"Makan ice cream di malam hari? nakal!"

'tok!'

"paginya junk food..."

'tok!'

"Dan siangnya, makan manis lagi..."

'tok!'

"PUAS???" omel Suzy setelah mendapat 5 pukulan sepihak di kepalanya,

"Sebenernya belum, karena berat lu belum turun...sekarang, berapa berat badan lu?"
"51..."

"Cukup berisi untuk yeoja yang tingginya 'hanya' 163 centi..."
"Gue kan gak gemuk!!"
"Siapa juga yang bilang lo gemuk..."
"Pulang gih!"


"Hoaaam....!" Jaejoong keluar dari kamarnya dilantai dua, dia agak mendengar keributan dari ruang TV, Jae segera turun dan melihat Minho dengan judes, "Ngapain lu disini? huh? lu itu si jagung pop kan??"

"Jangan panggil gue kayak gitu!!! Lo namjachingu nya Jieun kan??" oceh Minho, Jaejoong cuek dan cuma ngambil minum di dapur yang letaknya berdepanan dengan ruang TV.

"Jieun unnie siapanya lu Ho?" tanya Suzy, dia sih kenal sama Jieun walaupun jarang ketemu, 
"anaknya kerabat umma dan appa gue yang tinggal serumah sama gue..."

"Hoo~~" ujar Suzy polos tanpa ada rasa kaget, sebenernya sih mau Minho itu adiknya Napoleon juga dia gak peduli, tapi coba kalo Minho itu adiknya James Bond, kan lumayan Suzy bisa minta tanda tangan! Oh iya, dan asal mula Minho dipanggil Pop Corn (alias jagung pop) sama Jaejoong itu gara-gara waktu Jieun ngajak Jaejoong nonton film di rumahnya, Minho kerasa benci banget sama Jaejoong karena menurutnya Jaejoong itu sok cool, jadi pas Jieun lagi buat pop corn, Minho malah membuka tutup pancinya yang buat pop corn berserakan dan berloncatan kemana-mana deh....Waktu itupun orang tua Minho lagi kerja, orang tuanya Jieun di Jepang (jadi mereka lebih sering cuma berdua di rumah)

"Oh iya jagung pop..." sergah Jaejoong kemudian dengan senyum mengejek, "Lo masih mual kalo liat adegan kissing?"

"HAHAHAHA...." Tawa Suzy langsung membeludak, Minho langsung blushing (pertama kalinya nih!)...dia ngerasa dipermalukan banget!

"Pabo! gue gak sebodoh itu lagi...gue gak jijik tuh...!" kata Minho membela diri,

"Iyakah? coba cium Suzy..." Jaejoong mengangkat alisnya meremehkan, Suzy kaget berat, serasa membatu. Tanpa dia sadari Minho malah udah tepat ada di depan mukanya, Minho memejamkan mata kuat, Suzy gak bisa ngelakuin apa-apa selain menjauh mundur, tapi semakin mundur, Minho malah ngikutin gerak-geriknya juga sampe punggung Suzy tersender ditembok...

"Gak!! Gue gak mauu...!!!" jerit Suzy, lalu bangun berdiri, dan lari ke kamarnya

"HAHAHAHA dasar kehidupan bodoh bocah 15 tahun" Balas Jaejoong sambil tertawa evil, Minho membuka matanya lalu berdiri menghadap Jaejoong kesal, 

"Jadi lu ngerjain gue!!" Minho udah siap sedia dengan bantal sofa yang ada di tangannya, gak mau kalah Jaejoong juga udah stand by sama apel di tangannya, beberapa detik kemudian,

'Gumprang! Bagh! Prang! Dug' kedengeran jelas banget di telinga Suzy yang lagi ditutup pake bantal...

                                                                         -Khodi-

"Jadi, Jaejoong chan" Kim Yoorin menatap Jajeoong, dia baru pulang (tepatnya kabur) dari Yomin, langsung bingung sendiri liat barang-barang berserakan dimana-mana, Suzy juga udah turun dan duduk di sofa begitu tau ummanya pulang, "dan..." Yoorin menatap Minho asing,

"dia murid sekelas ku..."
"Dia saengnya Jieun..."

"tapi siapa namamu?"
"Minho..." ucap Minho perlahan tapi seneng banget!!!

"Geurae! pokoknya kalian harus bersihin semua ini!!!" omel Yoorin kemudian, dia langsung duduk di sebelah Suzy, Jaejoong dan Minho gak bisa ngelak, merekapun terpaksa harus ngebersihin semuanya,

"Huh, Yomin emang brengsek..." dengus Yoorin kemudian, dia masih pake rok ketat selutut dan baju formal, "Suzy chan..."

"Ya umma?"
"Kalo pilih namja, jangan pilih yang jenius dan sok tau ya..."
"iya umma...." balas Suzy bersemangat dia juga bersyukur banget karena kayaknya ummanya lupa tentang nyuruh dia ke salon buat hias kuku

'deg' kata-kata Yoorin malah nusuk bagi Minho,
jangan-pilih-yang-jenius-dan-sok-tau

"Heh, jagung pop, kenapa lo nerima aja waktu gue suruh cium Suzy,,,?" bisik Jaejoong, dia penasaran juga, kok Minho bisa segampang itu dibohongin

"Berisik ah!!!"

"Gue tau kok! lo pasti naksir Suzy..."
"Jangan sok tau..."

"Yang biasanya sok tau kan elo!"
"ELO!"

"LO!"
"LO!"
"LO!"
"LO!"
"LO!"

"Berisik...!!!!"

                                                                               -Khodi-
*Behind the Scene*

#nonton film bareng di rumah Jieun Minho ;)

"Kenapa yeoja selalu suka film yang aneh begini?" (Jaejoong)
"Nikmati ajah, nanti kau juga akan suka..." (Jieun)
dalam film, sedang ada adegan sang cowok lagi mau mencium sang cewek yang matanya tertutup,
Jaejoong pasang tampang datar, Jieun pasang muka penasaran lalu...
'ctek' TV tiba-tiba dimatikan sama Minho yang lagi pegang remote,"Adegan menjijikan, hargailah! ada anak dibawah 17 tahun dalam masa puber di sini...."
"Kenapa? lo bakal muntah-muntah ya??" celoteh Jaejoong,
"Bukan gituu..." Minho malah salting

*Fact*

Oh iya, sekmen (?) baru nih! akan menceritakan fakta dibalik cast-cast di FanFic ini, mungkin kalian ada yang sadar??
Kita bahas Sooyoung dulu ya?
Ada yang sadar gak? Sooyoung itu keseringan manggil Minho dengan sebutan "Ho" hehehe, mungkin awalnya cuma singkatan nama, tapi bayangin bibir unnie ini yang jadi sedikit monyong karena bilang "Ho" keliatannya pasti lucu...Dan juga, aku bilang karakter Sooyoung itu tertutup, tapi kenapa kok keliatannya luwes aja kalo bareng Suzy dkk. umh, jadi gini, Sooyoung mungkin bukan yeoja yang terlalu anti sosial juga kali ya? tapi karena dia orang kaya (mungkin yang terkaya) di Seoul JHS, sudut pandang orang lain sama dia tuh jadi agak beda, mungkin orang nganggep dia sebagai tuan putri yang selalu berdampingan sama Pangeran es (Minho) padahal dibalik itu, Sooyoung orang yang ramah ^_^

Oh iya, untuk setting hari, disini masih Kamis berarti 4 hari lagi menuju duel class dan prom :D

KAMSHA!!!                                                                     

2 komentar :

  1. kira2 si eunhyuk beneran satu skolah ga ma suzy??? gmn nnt ny? aDuh dasar si umma (yoomin) kta2nya menusuk TT Sabar ya minho.
    lnjut trusssssss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, aku ngakak liat koment koment kamu sebelumnya, apalagi waktu bilang Minah wartawan sekolah, soal Eunhyuk, iya mereka satu sekolah, tapi....ya gitu deh! :D

      Hapus

Apresiasikan tulisan author :)