Sabtu, 30 Juni 2012

[Chapter 9] FF: Venus vs. Mars

Chapter 9: Jaejoong yang Garang, Minho yang Malang

Duh, gak kerasa, udah chap 9 aja ya? Judulnya lucu ya?? berima xD disini mungkin ada adegan yang gak kalian harapkan, persiapkan dirilah!! Jaejoong mengambil peran banyaaaak disini, gak kayak chap biasanya...dan tentu aja ada adegan Minho Suzy doong~~! Happy reading!

                                                                                     -Khodi-

"Huaaaa....!!!" Suzy segera terlonjak dari kasurnya, didepan matanya terlihat Minho sesosok orang yang membangunkannya di pagi hari....Minho ada tepat disamping kasur Suzy

"Inikan liburan?? Kenapa lu dateng sepagi ini...!!" teriak Suzy sambil lari-larian ke lemari dan mengobrak-abriknya untuk mencari baju,

"Sekarang udah jam 6.30, apanya yang pagi banget sih!"

Suzy masih sibuk dengan pakaiannya dia menoleh sejenak ke Minho, "Buat apa lo dateng kesini?"
"Lu lupa? gue kan punya kewajiban ngatur menu makan lu...."

"Appa, umma, ama Jaejoong mana???"
"Mereka ada dibawah, gue udah ceritain semuanya ke umma dan appa lo..."

 Minho berjalan perlahan mendekati Suzy,

"Ternyata lu cuma pake, kaos longgar dan celana pendek waktu tidur ya? disaat yang sama mungkin yeoja lain bakal pake piyama...."

"Itukan mereka, bukan gue??" balas Suzy ketus, Minho makin mendekat dan meraba punggung Suzy

"Dan juga, kalo tidur, lu itu no bra ya??" kata Minho polos

"Dasaaar Pervert!!!!" teriak Suzy lalu mengepalkan tangannya, siap menonjok Minho
"Eh tunggu...Apa salah gue sih!" Minho menunjuk ke arah hidungnya, "Lo lihat ini? MA-SIH SA-KIT!! jangan ditonjok lagi!"

"Kalo gitu gue bakal nonjok lu nanti saat lu udah sembuh..."
"Gue bakal menunggunyaaaa~~...."

Suzy udah siap memegang baju yang akan dipakenya pagi ini, "Keluarlah! gue mau ganti baju..."

"Ganti aja, gak usah peduliin gue..."
"Idiot! keluaaaarr~" Suzy mendorong punggung Minho,

"Bukannya kita ini kayak oppa dan saeng?? apa yang harus diribetin?"
"Semua hal gak bakal ribet kalo gak ada lu.....!"

"Pokoknya gue gak mau..."
"Arh!" Suzy nyerah, dia segera membelakangi punggung Minho, "Sekali nengok? sebuah bogem mentah akan tertuju buat seluruh anggota badan lu..."

"Oke, siapa juga yang mau ngintip??" jawab Minho, "Buruan lah! gue udah bikin sarapan buat kalian..."

"Kalian?? Jaejoong gak mungkin ikut makan masakan lu kan??"
"Ummmh, mungkin! tapi kayaknya dia justru belum bangun!"

"Baguslah!"
"Lama banget lu..."
"Selesai!"

Minho berbalik, memandang Suzy dari atas sampai bawah, lalu tersenyum setengah sisi seolah berpikir,
"Lumayan..." Minho menilai Suzy yang udah pake T-Shirt kuning dan jeans coklat selutut,

"Heh! apa maksud lu sok menilai pakaian gue!"
"Ah, ayo buruan ke toilet, cuci muka dan sikat gigi!" sekarang gantian, justru Minho yang lagi ngedorong punggung Suzy keluar,

"Gue tunggu dibawah, jangan terlalu lama!" Minho bergegas menuruni tangga, Suzypun bergegas ke toilet disamping kamarnya

#ditoilet,

"Kenapa dia sok peduli sama gue?" Suzy mulai ngomong sendiri sambil menatap cermin dan gosok gigi,
"Kenapa harus kerumah gue! Kenapa juga harus ketemu appa dan umma!"

"Dan kenapa juga..." 'dug' Suzy memukul pelan dadanya dengan kedua telapak tangannya, "Dia tau hal itu!"

Selesai kumur-kumur, mengeringkan mukanya dengan handuk dan menguncir rambut, Suzy pergi menuruni tangga,

"Pagi appa, umma!" dia segera duduk disamping appanya, kalo Yoorin duduk di sisi lebar meja makan yang berbentuk persegi panjang te-es-be dan Minho duduk di sisi yang berhadapan dengan tempat duduk Suzy,disetiap sisi bangku sudah terhidang omelet + nasi dan air putih

"Omelet?" Suzy segera memotongnya dengan sendok lalu menyendokan nasi putih dari piringnya, "Lumayan...!" ucapnya ketus menatap Minho,

"Minho-chan, kalian berdua akrab ya??" tanya Yoorin
"Ya, sensei, kami ak-rab"

Suzy menginjak kaki Minho, Minho cuma bales dengan hal yang sama,

"Gimana nilai Suzy-chagi di sekolah, Minho?" kata Yomin
"Aku rasa dia cuma jago dibidang olahraga..."

Suzy menginjak kembali kaki Minho, dan Minhopun menginjak kaki Suzy lagi

"Hoaamm~~" Jaejoong menuruni tangga, matanya masih belum melek sempurna, dia berjalan ke meja makan dan cuma melihat punggung Minho, dia segera duduk disamping Minho,

"Omelet??" Jaejoong segera melahapnya, "Umh, enak banget! bikinan lo Rin,?" Jaejoong menatap Yoorin,
"Bukan, ini buatan Minho-chan!" Minho menoleh ke arah Jaejoong dan tersenyum bangga, Jaejoong juga menoleh ke arahnya dan menatap tajam,

'Prang' Jaejoong menaruh (Atau membanting?) sendok dan garpu kembali ke piringnya,
"Gue gak jadi makan!" Jaejoongpun pergi berlalu, ke dapur mengambil 7 buah apel merah, dan pergi ke kamarnya kembali,

"Jae, lu gak laper?" tanya Suzy,
"Padahal ini enak?" (Yomin)
"Udahlah biarin aja!" (Yoorin)
"Seorang Jaejoong bisa bertahan satu pagi dengan makan apel!!!" jawabnya ketus

"Oh iya! ada yang ku lupa...!!" Yomin menepok jidatnya,
"Waeyo appa?" 
Yomin berlari ke arah kamarnya dan kembali dengan membawa gulungan karton putih, 

"Karena hari libur, maka..."
'brek' Yomin membuka gulungan kartonnya, Suzy, Minho, dan Yoorin membacanya baik-baik

"HARI BERSIH-BERSIH KELUARGA BAE???"

"Gue gak setuju harus disebut Keluarga Bae...!!!" ucap Yoorin keukeuh, "Kita udah cerai, gue bukan bagian dari Bae Yomin lagi!!"
"Aniyooo~~ Itukan pendapat sepihakmu! kita belum cerai...!!"
"Udah!"
"Belum-chagi!"
"Udah~~!"
"Belum..."

"Memangnya untuk bersih-bersih kita semua harus apa?" tanya Suzy polos,
"Aku sudah buat daftarnya,,," Yomin menunjukkan bagan pembagian tugas dibalik karton besar itu,

Tiba-tiba, Jaejoong turun dari tangga dan juga udah pake pakaian rapih jeans+kaos+kemeja, Dia mau pergi keluar, Tapi Yoorin menghadangnya

"Mau kemana??" Yoorin merentangkan kedua tangannya untuk menghadang Jaejoong, Jaejoong mengelak dan pergi lewat sisi lain, tapi Yoorin tetep nutupin jalannya

"Main!"
"Gak boleh...."
"Oh iya? terus?"
"Coba aja pergi, ATM lu kan udah gue blokir, kartu kredit juga begitu, modem lu gue banting dan ban mobil lo udah gue lepas, di kantong lu pun pasti gak ada banyak uang, jadi, lu gak bakal bisa kemana-mana!"
"Kejaam!!"

"Ini kan demi mendidik lo supaya hemat!!"
"Gimana dengan Suzy?? dia beli 3 bungkus coklat sehari!!"
"Dia kan perempuan, kebutuhannya jelas beda sama lo!"
Suzy cuma tersenyum bangga karena dibela, Minho malah bergumam,

'Keluarga yang unik! Kim Yoorin-sensei ternyata keren banget!!'

"Jae, ikut bersih-bersih aja!!" sela Suzy
"Gak mau! bukan gue ini yang bikin kotor!" bales Jaejoong kesel

"Uh huh?? namja mana yang menghindar dari kewajibaan~~" ejek Yoorin
"Heh! kenapa lo ngomong kayak gitu Rin!! ngebersihin rumah ini bisa gue lakuin nanti"
"Payaaah....Payaaaah......."
"Oke, gue ikut bantuin..gue harus apa??"

Yomin kembali pada kartonnya, semuanya mulai menyimak baik-baik, "Bae Yomin bersihin lantai 2, Kim Yoorin bersihin lantai 1, Suzy memotong rumput halaman, Jaejoong mengecat pagar...Setelah pekerjaan halaman selesai, Suzy akan membantu Yomin dan Jaejoong akan membantu Yoorin..."

"Kenapa gue harus bantu Yoorin...." protes Jaejoong
"Gue juga maunya sama Suzy!" omel Yoorin
"Ups~ gak ada yang boleh ngelak, kalo ngelak berarti kalian payah dong? menghindar dari tugas!" kata Yomin sambil tersenyum, Yoorin dan Jaejoong langsung hening seketika, lalu Minho mulai memecah suasana,

"Apa aku boleh ikut bantu....?"
"Tentu Minho Choi," kata Yomin, "Kau bisa bantu Jaejoong-chagi!!"

"Jangan panggil gue begitu! gue gak mau satu partner sama jagung pop!" Jaejoong menyilangkan kedua tangannya didada kesal,

"Tidak bisakah aku bareng Suzy?" susul Minho

"Jaejoong-chagi mau jadi orang payah yah?" goda Yomin, "Minho Choi pekerjaan Suzy-chagi kan cuma memotong rumput? itu gak terlalu berat, mendingan bantuin Jaejoong mengecat pagar kan??"

kembali hening, sampai akhirnya Yomin kembali ngomong, "Ayo mulai??"

"OKE!"

                                                                                           -Khodi-

Keempat anggota keluarga plus Minho pun, masih sibuk sama urusannya masing-masing, begitu juga Suzy,Minho,Jaejoong yang lagi bekerja ria dihalaman depan...Yah, meskipun akhirnya Jaejoong gak kerja, dia malah sibuk makanin apel merah sambil duduk didahan pohon mangga yang letaknya dibelakang pagar halaman rumah keluarga Bae,

'drtdrtdrtdrtddrtdrtrdtr' suara mesin pemotong rumput makin membising ditelinga Jaejoong, kebetulan Suzy lagi mau motongin rumput yang ada disekitar pohon mangga,

"Berisiiiikk....!!!"
"Ya elah Jae! suaranya kan emang begituu...!" dengus Suzy, dia rada-rada bete juga sih! dia udah kerja capek-capek Jaejoong malah santai,nyelaw,ngerasain angin sepoi diatas pohon.

Apa yang terjadi ama Minho? dia keliatan bener-bener serius sama pekerjaannya, seolah mengabaikan ocehan oppa-saeng yang ada disebelahnya, sangking seriusnya berkali-kali tangannya bergetar takut salah dan sesekali juga mencoba menghela nafas dan menelan ludah gugup.

"Ho! Ho! MINHOOO~~!" teriak Suzy kesel,
"Eh Suzy?? Waeyo??"
"Daritadi gue manggil lo dan lu gak denger?"
"Hmmm,, emang lu manggil ya??"
"Kenapa kerja lo lelet banget? padahal kan cuma ngecat pagar? gue aja udah hampir selesai, bahkan ngerjain setengah dari ini pun lu belum..."

Sebenernya sih, ngecat pagar rumah Suzy susah susah gampang, tingginya emang cuma sedada Suzy, tapi rumah mereka kan memanjang, otomatis pagarnya juga panjang, jadi butuh waktu ekstra,belum lagi harus ngecat sisi luar dan dalam dari pagarnya...

"Gak gue sangka, sekarang bahkan udah H-2 buat duel class!! 2 hari lagi MINHOOO"
"Sebenernya Zy," Minho ikut ngomong dan memakai intonasi dalam dan manis dalam suaranya, "Gue juga bingung, gak mungkin nurunin badan lo cuma dalam 2 hari..."

"Gue frustasi...." Suzy meninggalkan mesin-pemotong-rumput-nya dan duduk dibawah pohon, "Gue bakal gagaaal~~hiks!" gak kerasa air mata kecewanya keluar, Minho malah panik,

"Heh Zy, jangan nangis," dia mulai jongkok didepan Suzy,

"HAHAHAHA, gue gak salah denger ya??" suara yang tak diharapkan datang, Jaejoong langsung turun hanya dengan cara ngeroll badan untuk menggelantungkan tangannya di batang pohon yang tadi dia duduki dan lompat dengan mudah untuk turun,

"Jadi," Jaejoong menjitak kepala sang adik, "Lo jadi guru olahraga nya jagung pop? dan sampe sekarang malah belom diajarin??"

"Udah kok! kemarin! tapi cuma lari doang, lagipula dianya juga udah kecapean walau cuma lari...!"
'Pletak!' untuk kedua kalinya Jaejoong sukses menjitak kepala Suzy, "Pabo! biar gue ikut ajarin jagung pop dan juga lo!!" sekarang Jaejoong bertingkah layaknya komandan yang tegas dan gagah perkasa yang lagi ngasih intrupsi ke para sersannya,

"Mau kelas lo menang duel class??"
"MAU!"
"Mau lo gak jadi anak letoy yang bisanya cuma berjalan polos dimuka bumi?"
"MAU!"

"Eh, tunggu..." ucap Minho kesel, "Lo ngina?"
"Hush! jangan memotong ucapan gue!!!"

"Mulai sekarang, jagung pop! lo wajib manggil gue Jaejoongneun-wanbyeokan-seongsaengnim!" (trans: Jaejoong guru yang sempurna cmiiw)

"Eh? gak mau itu kepanjangan!"
"Gak ada yang boleh ngelaaak~~~"

"Dan lo Suzy,,," ucap Jaejoong seolah menggoda sang adik
"Ne..." Suzy udah tau hawa Jaejoong yang aneh dan malah jadi panik sendiri,
"Panggil gue.... Jaejoong-oppa-noemu-kyeopta~~! dengan intonasi aegyo!!" (trans: Abang Jaejoong yang sangat imut)

"Ini gak adiill~~~!"
"Heh! tunggu apa lagi!! buruan kerjain tugas lo! biar cepet latihan...." bukannya ngebantuin, Jaejoong malah naik lagi ke pohon mangga dan makan apel dengan santai tanpa dosa dan derita,

"Jae, lo kerja dong!" protes Suzy
"Gak mau! gue kan laper, tadi belum sarapan, mana punya tenagaa..."
"Katanya bisa tahan satu pagi dengan makan apel..."
"Nih buktinya, gue gak mati kelaperankan??"
"Huh!"
"Eh oh iya!" Jae nengok ke bawah, ngeliat Suzy yang masih lengkap sama mesin-pemotong-rumput-nya, "Lo mau gue bantuin jagung pop nge cat pager??"

"Ya iyalah!"
"Password duuluuuu~~"
"Eh? password???"
"Manaa passwooorrdddnyaaa~~"

Suzy mulai mikir,
"Ayo dooong~ password nyaaa~~"
'glek!'

"JAEJOONG OPPA NOEMU KYEOPTA!!"
"Heh! mana aegyonyaa...!!"

dibalik sana, Minho ikut nengok juga, lucu ngeliatin Suzy berusaha Aegyo sih!

Suzy mengepalkan kedua tangannya dan meletakkannya ditulang dahi, lalu memutar pergelangan tangannya perlahan layaknya orang yang berusaha aegyo, "Jaejoong oppa~~ noemu kyeoptaaa~~"

"KURAAANG~~!"
"Jaejoong oppaaaaa~~~ Noemu kyeoptaaa~~~!"
"HAHAHAHA!!"

Minho ikut nahan ketawa, Suzy keliatan cantik dan imut banget! sayangnya itu paksaan! bukan pure maunya Suzy!

Akhirnya Jaejoong turun, dia bohong banget kalo bilang dia laper, soalnya gaya dan tingkahnya tetep enerjik ajah tuh! Dia lalu mengambil kaleng cat dan kuas yang emang udah disediain daritadi buat dia kerja, tapi belum disentuhnya, Minho jadi ngerasa kebantu soalnya kecepatan kerjanya Jaejoong 3x lipat dari kerjaannya dia...

"Eh Zy..." panggil Jaejoong
"He eh!"
"nyanyi dong!"
"Gak mau!! gue kan udah aegyo!!"
"Ya udah, gue cuma kerja segini ajaa...!!!"
"Dih, tadikan lu janji bakal bantuin Minho!"
"Tapi gue kan gak janji bakal bantuin seberapa banyak!!"

"Emmm, tapi lu harus janji dulu, bakal kelarin kerjaannya!!"
"Iya baweel!!"
"Oh iya gue harus nyanyi apaan??"
"IU yang Marsmallow...."
"Gak mau! gue gak hafal...!" kata Suzy bohong

'Lagi-lagi,,, Kenapa Jaejoong malah milih lagu yang intonasinya aegyo lagi??' guman Minho sambil berpikir

"Gotjimaaaaal~~"
"Gue gak bohong...."
"Gotjimaaaal~~~~"

"Masimellou, Masimellou, Dalko'm haeso noe'mu chowaaa~" ucap Suzy sesuai intonasinya, dengan penekanan lucu dikata 'dalkom' dan 'noemu' bikin bukan cuma Jaejoong, tapi Minhojuga ikut ngakak!

"HAHAHAA~~!"
"Lu ngerjain gue yaa??"
"Kalo iyaa??"
"Jaeee~~ Gue bunuh loo~~" teriak Suzy kesel dan cuma dibales ketawa Jaejoong yang makin membahana,,, tanpa ba-bi-bu-be-go, Suzy langsung mengejar Jaejoong mau cekik lehernya, Jaejoong yang gak mau lehernya merah-merah langsung lari ngindari Suzy,, Minho cuma ngeliatnya sebagai hiburan,

'Kali ini keluarga ini emang bener-bener aneh!'

"Zy,,, gimana tadi lo manggil gue??? noemu noemu apaa???"
"Diem Jae!!!"
"Hahahah 'Jaejoong oppa noemu kyeoptaaa~~' " sahut Jaejoong meniru Suzy,
"Gue makan apel merah lu nihh!!" ancam Suzy
"Masa bodo, tinggal makan balik cokelat lo!!" Jaejoong malah balas mengancam

Akhirnya dengan penuh perjuangan, Suzy berhasil nangkep Jaejoong, tapi karena tinggi Jaejoong yang beda jauh ama dia, akhirnya Suzy cuma menaiki punggung Jaejoong secara paksa dan mencekik lehernya, sehingga mereka berdua justru ikut jatuh diatas rumput hijau yang baru terpotong.

"Jaejoong-chagi?? Suzy-chagi?? Minho choi?? udah selesai belum?? aku sudah hampir selesai, Yoorin malah udah selesai!!" teriak Yomin dari dalam rumah,

"Duh!"
"Mampus gue!"
"Matilah kitaa!"

#Di dalam rumah,

'Krauk krauk' kedengeran jelas suara kunyahan Yoorin yang lagi makan permen loli, Dia udah selesai ngerapihin lantai bawah, Yoorin emang cepet soal pekerjaan apapun, tapi dengan sifat ini dia malah jadi sebel kalo ada orang yang kerjanya lelet, Selesai menelan lolinya, Yoorin malah beranjak ke kulkas dan mengambil sebuah apel Jaejoong lalu memakannya tanpa dosa,

"Hey Yoorin-chagiii~~" sapa Yomin yang ada dibalik punggungnya Yoorin, Yoorin cuma menutup kulkas dan berbalik kaget,

"Huaaa...."
"Aku selesai!"
"Yaudah terus apa?? bantu Suzy sanaa!!" Yoorin merasa terdesak, Yomin ada tepat didepannya, dan akhirnya dia cuma mencoba rileks dan menyandarkan punggungnya di kulkas, tangannya juga udah menggenggam apel dengan kuat, buat pegangan untuk nimpuk Yomin,

"Biarlah mereka main-main duluu...." Wajah Yomin makin mendekat,
"......"

Yomin memiringkan kepalanya, Yoorin memejamkan matanya, tapi,

'DUG!'

"Awww!!" bukannya membiarkan Yomin menciumnya, Yoorin malah menghantamkan keningnya ke kening Yomin, sehingga dia ngerasa kesakitan

"Kenapa kau menghantamku???" ucap Yomin meringis menahan sakit,

"Lo yang salah! kenapa coba ci-"

'chup~~'

"um guee..." lanjut Yoorin gugup,
"Ketika marah, kau justru terlihat semakin menarik.." balas Yomin hampir sama dengan kata-kata Minho,
"...." Yoorin terdiam,

"Oke, aku mau periksa gudang dulu...."

'brught!' Yoorin sengaja menjatuhkan dirinya sehingga kini dia terduduk dengan bersender pada kulkas, Yoorin meraba bibirnya dengan jari-jari tangannya,

"Kenapa dia begitu lagi...!!!" omelnya sendiri, "Gak boleh, Yoorin! lo harus kuat!!"

"Oh iyaa!!! Yoorin-chagi, mulutmu begitu terasa kayak loli...." teriak Yomin dari gudang yang letaknya dihalaman belakang,

"Berisiiiik~~!"

#Kembali ke Jaejoong,Minho,Suzy

"Lama banget sih kerjanyaa~~!" omel Jaejoong yang udah selesai meskipun kerja dengan males-malesan,dipojok kanan pagar, sedangkan Suzy-Minho dipojok kirinya,

"Iya Seongsaengnim~~ Sebentar lagii...!!" balas Minho Suzy yang udah bete kuadrat

"Zy, lo yakin mau jadiin Jaejoong jadi guru??" tanya Minho gak yakin, dia bicara berbisik, supaya gak kedengeran Jaejoong,

"Iya, lo santai aja, kadang dia malah bisa jadi keren! Kalo mau diajarin iya-iyain ajah ucapan dia, jangan ngelak!" saran Suzy

"Hoo~~ Iya deh!"

"Udah beloom~~!" setiap 5 detik sekali Jaejoong selalu nanya kayak gini, jadi kerasa kayak main petak umpet kan!

"Udah!!" ucap Suzy merdeka,

"Huft!" Jaejoong mendekati mereka berdua,
"Siap-siap wajib militer kecil-kecilan lo Ho..!!" Kata Suzy nakutin

'glek!' Minho jadi ngerasa gugup,

"Zy, balikin catnya ke gudang sana!!" perintah Jaejoong,
"Baik Jaejoong-oppa!" balasnya singkat lalu pergi membawa kedua kaleng catnya,

"Baik jagung pop..." Ucap Jaejoong sembari mengitari Minho yang berdiri tegak,

"Lo bisa manjat pohon kan?"
"Sebenernya gue belum pernah ngelakuinnya...!"
"Mana 'ucapan' nya!"
"Maksud gue Seongsaengnim!"

"Uhm, sebenernya sih, gue gak nyuruh lo manjat pohon tapi lo harus meraih dahannya dan bergelantungan disitu!"
"Akan gue coba seongsaengnim!" Minho mencoba memanjatnya, perlahan tapi pasti, dia udah bisa sampe ke dahan pohon yang tadi Jaejoong dudukin,

"Sekarang gelantunganlah! dan sambil angkat badan lu keatas kebawah juga ya!!" Minho mencobanya, dan Jaejoong menghitung waktunya,

"Satu,dua...."

'DUG!' Minho terjatuh untungnya gak terluka, soalnya jarak kakinya untuk jatuh kebawah gak terlalu tinggi, mungkin dia gak bakal ngerasa sakit, tapi kalo kelamaan jatuh terus bisa nyeri-nyeri kali ya??

"Awww....!"
"Itu baru hitungan kedua! Coba lagi....!" Minhopun mencobanya kembali,

"1,2,3..."
'DUG!'
"Coba lagii!!"

Suzy pun dateng kembali, dia udah bawa kursi lipat, segelas jus jeruk di tangannya, potato chips yang digenggamnya, juga lengkap dengan kaca mata hitam untuk musim panas, dia menggelar kursinya 1 meter didepan Minho dan duduk sambil minum dan makan potato chips, seolah bertingkah menonton Minho dengan serunya...

"Lengan lu gak kuat banget ya?? inikan buat melatih otot tangan...! payaah! coba lagi!"
"Ne, ne!! seongsaengnim!"

"1,2,3..."
'DUG!'
"Coba lagii...!"

"Tunggu seongsaengnim!" protes Minho, "Kenapa Suzy gak ikut juga??"
"Ummh, dia??" Suzy nengok ke arah Suzy, "Ngapain diajarin lagi dia udah bisa ngelakuin ini dari umur 10 tahun!"

Suzy menurunkan kacamata hitamnya, menatap Minho lalu menge-wink-kan matanya dan menjulurkan lidahnya, dengan maksud mengejek sekaligus menggoda...

"Coba lagi!!"

Tapi sayangnya, sekeras apapun mencoba, Minho selalu jatuh dalam hitungan ketiga, bikin Jaejoong frustasi dan Suzy tertawa besar dalam hatinya,

"Oke...! stop jagung pop! gue gak mau lo mati pada tahap satu...!"
Minho merasa lega,,

"Sekarang tengkuraplah!" perintah Jaejoong, terpaksa Minho menurutinya,

"Lakukan apa yang gue contohin...!"

Jaejoong mengambil posisi push-up, dia menaikkan tubuhnya dengan lengannya, dan dalam posisi naik dia menepuk kedua tangannya, lalu dengan cepat, menurunkan kembali lengannya sebelum tubuhnya jatuh, kemudian meratakan tubuhnya ketanah dan melakukan hal yang sama lagi,

'Prok!' "Hana..."
'Prok!' "Dul..."
Dia kemudian bangun kembali, "Lakukanlah, untuk pertama sampai sepuluh!"

Minho menurutinya dan mencobanya,
'Prok!' "Hanaaaah!" ucapnya berat
'Prok!' "Dhul!"
'Prok!' "Set!"

'debug!' Minho kecapean, "Ayo lakuin lagi! ini cuma push-up! payaah!jangan letoy"
"Baik seongsaengnim!"

'Prok!' "Hana!!" ucapnya lantang dan kali ini lebih bersemangat!
'Prok!' "Dul!!"
'Prok!' "Set!!"
'Prok!' "Net!!"
'Prok!' "Da-seot!"
'Prok!' "Yeo-seot!"

'debug!'
"Ayo lakuin lagi,, pdahal tinggal 4 lagi!!" omel Jaejoong.. lama-lama Suzy prihatin juga, Minho seolah di'perah' tapi Suzy berusaha seneng ajah diatas penderitaannya

'Prok!' "Hana!!"
'Prok!' "Dul!!"
'Prok!' "Set!!"
'Prok!' "Net!!"
'Prok!' "Da-seot!"
'Prok!' "Yeo-seot!"
'Prok!' "Il-gop!!"
'Prok!' "Yeo-deol!!"
'Prok!' "A-hop!!"
'Prok!' "Yeol!!!!!!!!!!!!!!!"

'debug!' Minho membaringkan tubuhnya, ngerasa capek? pastinya.. tapi dia seneng dan puas!
"Oke sekarang sampe 20!"
"MWO!!!!!"
"Dih, ngelak lagi!!!"
"Baik seongsaengnim!!"

^^^

'Prok!' "Seuhh-mheuuullll hosh!" 'debug' Minho kembali menjatuhkan hitungannya yang ke-20 akhirnya setelah 15x terus mengulang dia bisa juga mencapai hitungan 20...

"Oke, cukup baik!!"

"Jaejoong-oppa-noemu-kyeopta!! Minho!!!" panggil Suzy yang kini udah ada ditengah halaman, dan berjalan mendekati Jaejoong dan Minho dengan membawa nampan yang terdapat 3 gelas ice lemon tea diatasnya,,

"Kata appa, ini buat lo berdua dan gue...Katanya kalian udah kerja keras...!" tanpa aba-aba, Jaejoong langsung mengambil dan menyeruput lemon tea nya, disusul Minho yang ikut berdiri,

"Yeaah, kerja keras..." ucap Minho yang bisa dibilang orang tercapek diantara mereka bertiga,
"Oke jagung pop, istirahat 3 menit!!"

"Emang appa dan umma lo lagi ngapain Zy?" tanya Minho,
"Gak tau, mungkin lagi ngobrol kali?"

"Uh Huh! ngobrol!" ucap Jaejoong penuh nada ledekan

#Kembali ke dalam rumah,

"Kenapa mereka keliatan akrab banget??" tanya Yoorin pada dirinya sendiri, dia lagi ngintip tirai jendela diruang tamu Suzy,Jaejoong,Minho yang lagi asik minum lemon tea dihalaman,

"Loh? Bukannya itu malah bagus ya chagi!!" Yoorin kembali berbalik dan melihat Yomin yang ada tepat dibelakangnya sambil tersenyum polos dengan eye smilenya yang menurut Yoorin itu hanyalah senyum bego...

"Hmmmm!!" Yoorin balas tersenyum terpaksa, dalam hatinya agak takut bakal dicium lagi, akhirnya dia berjalan merambat di sekitar tirai untuk pergi kabur, Yomin cuma melihatnya dengan lucu,, tiba-tiba Yoorin berlari pergi,

"Awas chagi....tirainyaa...."
'jedug!' Yoorin sukses jatuh karena keselibet tirai jendela, "Aduuuuhh...."
Refleks Yomin mendekat dan mengulurkan tangannya untuk membantu, "Duh, gak apa kan??"

Tapi bukannya menarik uluran tangan Yomin, Yoorin malah kembali berdiri tegak sendiri seolah gak terjadi apa-apa, dan segera berjalan,
"Memangnya mau kemana? begitu terburu-buru?"
"toilet...!!!" ucap Yoorin bohong,
"Terburu-buru banget! Lain kali hati-hati,,,!" ucap Yomin lembut, tapi Yoorinnya udah berlalu,

#Ke Suzy,Jaejoong,Minho lagi...

"Tahap ketigaa!!" ucap Jaejoong semangat 45, gak perduliin keringatnya Minho yang masih bercucuran!
"Na Ottokhae?? Jaejoongneun-wonbaekyeon-seongsaengnim!"

"Telentang!" Minhopun kembali menurutinya, dengan sigap, Jaejoong menekuk kedua sendi lutut Minho dan memegangnya, "Letakan kedua tangan lu dibelakang kepala! selanjutnya angkat badan lo sampe perut lu ikut keangkat...Gue akan pegang kaki lu dan menghitungnya....!"

Minhopun mencobanya, tapi baru saja dada nya yang terangkat, dia menjatuhkan tubuhnya karena gak kuat mengangkat badannya,

"Coba lagi...Lo bener-bener gak pernah olahraga ya!" ejek Jaejoong
"Ya benar! sebelum lari sama gue, dia cuma pernah lari sejauh 15 meter..." ucap Suzy tanpa dosa seolah memperkuat ejekan Jaejoong, Tanpa perduliin ucapan mereka berdua, Minho masih terus mencoba mengangkat badannya, tapi hasilnya sama! dia tetep gak bisa mengangkatnya....

"Duh, gue laper lagi!!" keluh Jaejoong, "Gue ambil apel merah dulu, Zy, pegangin kakinya jagung pop nih!!!" tanpa menunggu jawaban Suzy, Jaejoong malah udah berlari kedalam rumah,

"Baik oppa-kyeoptaa~~!!" teriak Suzy, dia lalu mengambil posisi untuk memegang kakinya Minho, tanpa reaksi apapun, Minho masih mencoba untuk mengangkat badannya tapi hasilnya nol! dia masih tetep gak bisa, Suzy malah jadi bosen ngeliat Minho yang daritadi gagal, pandangannya udah kelayapan melihat langit dan sekitar,

tiba-tiba dengan sekuat tenaga Minho mengangkat tubuhnya marah dan memegang kedua bahunya Suzy dengan erat, bikin Suzynya kaget berat plus bingung, "SUZY!! JAEJOONG MAU BUNUH GUE PERLAHAN YA!!!!" omelnya sambil ngeguncangin tubuh Suzy dengan keras, abisnya, teknik pengajaran Jaejoong lebih mirip kayak ajang penyiksaan sih!

"Eh, tunggu?? ini lo bisa ngelakuinnya! lo bisa ngangkat badanlu! bahkan sampe memegang bahu gue!!"
"Eh? Oh iya!!!" Minho bahagia banget....

Gak lama kemudian, Jaejoong balik, dia kembali menempati posisinya untuk memegangi kakinya Minho, lama-lama Minho bisa juga meskipun butuh usaha dan tenaga ekstra!! Jaejoong pun udah menghitungnya sampe 12! Yah, meskipun kecepatannya Minho masih kecil buat ngangkat badannya....lama-lama Minho ngerasa kepalanya pusing juga, gara-gara terlalu capek mungkin

"20...! Lo bisa jagung pop!" ucap Jaejoong diiringi hitungan ke-20 untuk keberhasilan Minho,

"Yess!!"
"Tahap keempaaat??"
"Soengsaengnim?? masih adaaa??
"Ya! masa dikit banget!!"
"Harus apa lagi??"
"Gendong Suzy 3x puteran dihalaman ini!!"

"Ba-baik Jaejoong Seongsaengnim!!" ucap Minho berat, dia udah bersedia menundukkan punggungnya, dengan ragu dan takut jatuh kerena kondisi Minho yang diliat-liat udah makin capek aja, Suzy segera menaikki punggung Minho,

"Masih kuat??" tanya Suzy ikut kasihan,
"Tenang aja...!"

"Lo masih sangat berat!" ledek Minho,
"Mau gue cekik lagi!!!" ancam Suzy, hanya dibalas senyuman sinisnya Minho,
"Gue suka lo!" kata Minho, Suzy yang menganggap Minho gak waras cuma membalas dengan nge-puch pundaknya Minho,

tapi, Kepala Minho tiba-tiba jadi begitu pusing,
Matanya berkunang-kunang,
Dia sempoyongan,
Kehilangan keseimbangan,
lalu 'jedug!' Sukses jatuh berikut Suzy yang diatas punggungnya

"Jaejoong~~!!! Minho mati~~!" teriak Suzy begitu kerasnya, gak cuma buat Jaejoong bangun dari kegiatannya diatas pohon, tapi Yoorin dan Yomin dari dalam rumah juga ikut mendengarnya dan panik keluar...

                                                                                        -Khodi-

"LO MAU BUNUH ORANG YA!!" omel Yoorin kepada Jaejoong yang malah santai sambil makan apel merahnya,
"Dia kan cuma pingsan!"

Minho udah dibaringin di tempat tidur Suzy, (tadinya sih mau ditaro dikamar Jaejoong, tapi kamar Jaejoong itu kotor dan banyak sampahnya! terutama biji-biji apel dan bonggol inti buah apelnya, plus kamarnya juga berantakan, banyak lembaran kertas HVS bekas ngerjain tugas yang ada dimana-mana) Suzy udah nyiapin teh hangat untuk diminum Minho ketika sadar, disampingnya juga ada Yomin yang berkali-kali mengoleskan dan mencoba menghirupkan aroma minyak angin kehidung Minho dan juga mengoleskannya didada Minho, mereka berdua duduk di samping kasur sedangkan Yoorin dan Jaejoong berdiri di dekat lemari Suzy yang letaknya 1 meter dari kasur Suzy...

"Ini salahku, umma, appa..." jelas Suzy, "Harusnya aku gak ikutin suruhan Jaejoong waktu Minho disuruh menggendongku..." Suzy bener-bener menyesal, meskipun dia sangat teramat banget benci sekali sama Minho, tapi kalo menyangkut kesehatan orang lain, dia gak mau buat orang lain tersiksa....matanya udah mendung seolah menahan tangis penyesalan,

"Ani Suzy-chagi! Minho Choi cuma kecapekan aja kok!!" hibur Yomin
"Suzy-chan! ini kan salah Jaejoong-chan! bukan salah Suzy-chan kok!" tambah Yoorin

"Zy, matiin ACnya dong...Gue kedinginan..." igau Minho
"Siapa juga yang nyalain AC?" kata Jaejoong ketus,
"Dia udah mulai mau sadar..." susul Yoorin

Dengan sigap, Yomin menutup badan Minho sampai kelehernya dengan selimut,
"Zy, emang kolon mint gue gak berbau enak ya?" igau Minho lagi
"Kenapa dia terus ngigauin Suzy!!" kata Jaejoong dengan ketu lagi
"Hush! diem lo!" omel Yoorin

tiba-tiba Minho terbangun langsung mengangkat dadanya dan duduk di kasurnya Suzy, ngebuat selimutnya tersibak,
"A-aku pingsan ya? Mianhaeyo merepotkan!!" kata Minho gugup
"Ya! lo pingsan dan ngigauin nama Suzy dua kali dalam Mimpi lo!!! kenapa gak sekalian ngigauin lagi Kimpoi bareng Jessica SNSD ajaa!!" kata Jaejoong kejam,

'Pletak!!' "Ngomong apa sih loo!!!" Yoorin sukses menjitak kepala Jaejoong,

"Ah, abaikan aja Jaejoong, minumlah tehnya! ini emang salah Jaejoong-chagi....!" kata Yomin lembut,
"Gomawo, Ahjussi..."

"Suzy, mata lo? kenapa mata lo???" tanya Minho pernasaran...
"Huaaaa!!!" Suzy malah teriak nangis, "Kenapa bikin orang panik Pabo...!!" omel Suzy, "Gue kira lo mati...!!!"

"Kalo gue mati beneran emangnya kenapa??" ucap Minho
"Eh?? ya gak kenapa-napa sih! gue kan takut keluarga lo nuntut gue!! hiks!"

"Ah udahlah gak apa...yang penting Minho choi udah sadar...!!"

"Heh! gak makan siang ini kan udah jam 1!! telat makan siang malah!!"
'Pletak!' jitak Yoorin untuk kedua kalinya, "Gak tau situasi banget sih loo!!"

                                                                                         -Khodi-

Huaa,,, Kembali bersambung!!
Oh iya, lupakan saja adegan diawal chap ini,, aku cuma iseng xP jangan terlalu dianggap berat...Ah! tenang kok ratingnya gak bakal jadi NC, aku kan masih 13 tahun -_-
Untuk adengannya Yoorin Yomin, mungkin kalian mikir ya "Gak ada orang tua kayak gituu!!" Ah,aku kan ngebuat wajah mereka lebih awet muda dari usianya, Karena cast Yomin dan Yoorin itu random alias bikinan ku sendiri, jadi kalian terserah deh, mau ngebayangin mereka seperti couple K-Pop yang seperti apa...

Daaah!! ketemu lagi di chap 10!!

KAMSHA!!!

2 komentar :

  1. jaeJong bener2 maniak apel wkwkkw
    kya minho gag sopn msk kmr cew, kok minho jdi rajin ke home zy ya?
    hahahah jaejong parah nglatih minhonya kyak lgi wamil, gmn nnt nglatih zy? lanjut chingu ^^

    chingu mash susah komennya TT
    Tiap mo komen pasti dialihkan, ini gmana komen yg enak???

    BalasHapus
    Balasan
    1. habis Q mo pake nama Hima gag bisa jadi Q pake anonim deh
      heheheheeh pokonya lanjut chingu ^^

      Hapus

Apresiasikan tulisan author :)