Minggu, 24 Juni 2012

[Chapter 8] FF: Venus vs. Mars

Chapter 8: "Latihan Start....!"

Chap 8 apdet!! belakangan ini aku sering mendadak lapar, jadi yang harusnya dipake buat ngetik FanFic malah berakhir dengan mulutku yang berisi makanan! entah kenapa, aku nerasa aneh kalo mulutku lagi kosong, terasa ada yang kurang!
Minho: Bukannya lo lagi sibuk nonton drama Korea yah?
Hush! berisik ah! Oh iya, FYI, Dream High ditayangin lagi di Indosiar loh!

                                                                                           -Khodi-

"Kereen banget...!"
"Omona? gue gak salah liat?"
"Kyaaa....Minho-ssi!!!"

Begitulah kata-kata yang terlintas ketika Minho sama Sooyoung lagi jalan di koridor sekolah mereka, Semua pada tertuju ke Minho, Minho tampil bedaaaaaa banget hari ini! Dia pake gel rambut, kolon mint, dan tatapan percaya diri... Beberapa yeoja bahkan memberanikan diri melambaikan rendah tangannya, gak kayak biasanya, Minho malah bales dengan killer smile! bikin semua yeoja histeris....Bisa dibilang orang-orang yang terpesona sama dia bukan cuma kelas 9 aja tapi hoobae kelas 8 dan 7 pun ikut melihatnya dengan tatapan kagum...

"Aih, Ho, jalan disamping lo bikin gue kurang pede nih!" puji Sooyoung,
"Ah elo..Inikan lu yang ngajarin..."


Sampe dikelas,ketemulah sama Suzy yang tampilannya masih kayak kemarin (tapi tanpa bando kucing). Dia lagi duduk di kursinya sambil megangin buku PR bahasa inggris yang belum dikerjain.Amber + semua anak dikelas ikut sweatdrop antara kagum sama gak percaya, dan Suzy? bukannya melakukan hal yang sama dia malah buang muka ketus, inget kejadian kemarin sore pas Minho mau cium dia...

"Annyeong Suzy-a" tiba-tiba Minho malah udah ada didepannya, melemparkan salam dan senyuman ramah, karna Suzy duduk dan Minho berdiri, jadinya Minho agak merundukkan punggungnya bikin poni rambutnya jatuh tersibak dengan halus,

"Kyaaa...!" Suzy kaget langsung refleks buang muka sambil tutupin mukanya pake buku-PR-Bahasa-Inggris, "Jangan deket-deket...Gue...berhenti jadi mesin pemanas lo..."

"Wae? tanpa sebab?"

"Sebabnya banyak..." ucap Suzy masih nutupin mukanya, "Lo terlalu berlebihan, lu sok, dan berbau mint yang bikin hidung sesak!"

"Oke kayaknya kehendakan orang gak bisa diubah," Minho cuma tersenyum tipis, "Tapi, Kita kan masih punya tugas diet dan olahraga?" Minho beranjak pergi dari ditu, "Sampai ketemu!"

"Tunggu..." Suzy membuka wajahnya dari buku-PR-Bahasa-Inggris dan menatap Minho tajam, "Jam 3, sungai Han!" Minho cuma ngebales senyuman puas.

                                -Khodi-

"Huaaaaa.....!!!" jerit Suzy melepas emosi, disampingnya udah ada Amber yang menatap cemas kayak biasa, mereka lagi ada di ruang olahraga yang masih kosong nun sepi. "Gue bisa gila kalo begini terus....!!"

"Tenang Zy, bukan lo yang gila, tapi belakangan ini Minho emang aneh!!"
"Gue harus apa lagi?" sekarang muka Suzy udah merah tomat marah, rambutnya juga udah gak karuan, pokoknya keliatan kayak orang yang gagal bunuh diri deh!

"Jangan terlalu deket sama dia lagi! usahain hindari kontak mata deh!!"

#disaat yang sama

"Huaaaaa....!!!" teriak Minho frustasi, ada Sooyoung yang menatap khawatir, mereka lagi ada di lab Bahasa, tapi disini masih kosong lagipula jarang dipake, "Gue bisa gila kalo begini terus.....!!"

"Ho, jangan nyerah Ho! gue dukung lo kok!"
"Gue bingung harus ngapain lagi," muka Minho keliatan lesu, kayak baru didiagnosa kena anemia,

"Umh,, menurut gue, jadilah orang yang manis....anggap aja lo baru kenal dia, tatap matanya ramah dan dalam....!"

                         -Khodi-

"Semoga Pak Jinwoon gak dateng!" harap Suzy di kelas, duduk sambil memejamkan mata dan berdoa, Hyosung disampingnya cuma menatap lucu, jelas aja Suzy cemas, hari ini dia bakal ketemu (lagi) sama bahasa inggris,

Tapi tepat beberapa detik kemudian Pak Jinwoon malah dateng, bikin harapan Suzy sia-sia, dibelakangnya malah bikin Suzy kaget, karena Eunhyuk mengekor sambil megangin buku bahasa Inggris,

"Thanks, Eunhyuk..." Pak Jinwoon tersenyum ramah padanya karena udah bantuin angkatin buku,
"Don't mind..." balas Eunhyuk, "You can tell me if need a help..."

Murid-murid semuanya tercengang, ngomong bahasa Inggris gitu!

"I have an idea, Can you introduce yourself to your sunbaenim? I think you can teach them.."
"Okay, i think so," Eunhyuk berbalik menghadap seluruh murid di kelas 9.1 te-es-be, "Hello....My name is Eunhyuk, from 7.4... Have any question?" Eunhyuk tersenyum lembut, bikin yeojadeul yang lain gak menyia-nyiakan kesempatan ini, dibalik itu Suzy kaget, karena ternyata Eunhyuk masih kelas 7!

'Gue,,ngajak pacaran bocah yang bahkan baru lulus SD??'
Amber juga dibikin bingung, 'Anak berumur 13 tahun yang udah setinggi 170 centi?'

sedangkan murid lainnya malah gencar-gencarnya nanyain pertanyaan yang bahkan kurang penting, walau dengan bahasa inggris yang asal,

"Where are you come from?"
"I was born on San Fransisco, USA"

"What's your favorite girlband?"
"Umh, SNSD?"

"What's your type of girl?"
"Umh, i like a girl who have nice smile and good attitude...I think really love a girl who have her own style of talk, just like..."

"Just like who??"
"Suzy nuna!!!" Eunhyuk menadahkan telapak tangannya menunjuk Suzy, Suzy yang daritadi melamun malah gak tau apa-apa, perasaan Minho seakan mau ngelempar Eunhyuk ke teluk Meksiko, pokoknya kesel banget, Minho ngerasa Eunhyuk sangat teramat gak sopan dan tau diri!!

Yang lainnya malah senyum-senyum gak jelas liat Suzy, seolah bilang, "Ehm, yang disukai anak kelas 7!"

              -Khodi-

"Nuna, kau marah ya?" ucap Eunhyuk panik, dari 1 menit yang lalu dia selalu mengikuti Suzy, lagipula sekarang udah istirahat, dan Suzy juga bingung Amber ngabur kemana.

"Oke, dengerin baik-baik, karna gue males mengulang..." Suzy berhenti melangkah tanpa tujuan dan menatap Eunhyuk dalam, Eunhyuk mengangguk pertanda setuju dan memasang telinga baik-baik,

"Kenapa gak bilang kalo lo masih kelas 7? Kenapa melakukan hal gak normal didepan kelas 9?"

"untuk pertanyaan pertama, bukannya waktu kita ketemu nuna gak nanya kelasku? untuk pertanyaan kedua apanya yang gak normal?"

"Anak kelas 7 yang bicara bahasa Inggris dengan lancar, pindahan San Fransisco, dan kenapa harus menunjuk gue tadi?" Suzy bingung banget, karena dia kira Eunhyuk itu pure Korea dan lahir di Korea juga, karena mukanya pun gak punya tampang bule.

"aku hanya mencoba jujur, itu salah ya? nuna juga kenapa gak bilang kalo nuna kelas 9? oh iya, lagipula aku bukan baru pindah dari San Fransisco, aku pindah dari tahun lalu...."

"Itu agak salah, bertindak normallah kayak anak-anak lain....gue kira lo bukan anak Seoul JHS, jadi buat apa gue bilang gue kelas 9, dan untuk lu baru pindah kapan, lu gak perlu kasih tau gue...."

"Pantas gak pernah ketemu nuna," Eunhyuk melembutkan nada suaranya, "Lantai gedung kita beda, nuna, kenapa kita gak bisa jadi temen?"

"Emm,," Suzy mikir, "Ani, kita gak bisa jadi temen..."

"Kalo sahabat chatting?"
"Gak!"

"Hubungan Sunbae dan Hoobae?"
"Gak!"

"Kalo pacaran?"
Suzy menghela nafas berat, "Apalagi itu...! jangan bikin gue tambah stress??"

"Nuna stress kenapa? bisa cerita pada ku kan?"
"Lu gak perlu tau,"

Dari kejauhan Suzy malah udah liat Minho jalan mendekat ke dia, bikin dia merinding sendiri, tapa sadar Suzy malah bilang, "Itu yang bikin gue stress..." Eunhyuk menoleh dan memperhatikan Minho dengan jelas.Minho makin mendekat,

"Annyeong Suzy?" sapanya,
"Oh!!! Bocah ini ya? yang udah bikin nuna stress...." oceh Eunhyuk dengan polosnya, "Salam kenal! bocah-pembuat-stress..."

"Hahahaha..." Suzy gak bisa nahan ketawa lagi,
'Heh! siapa yang lo sebut bocah...!" Minho sewot,
"Kau...." balas Eunhyuk datar,
"Gue bukan bocah, gue lebih tua dari lo...!" Minho tambah sewot, dia kan kelas 9, dan Eunhyuk baru kelas 7 tapi malah...
"Umh, aku emang baru lulus SD," Eunhyuk menghampiri Minho dan berdiri tepat berdempetan disampingnya, "Tapi ku rasa, tinggi kita cuma beda 5 centi, apa bedanya?"

'Diesh!'

Minho sukses memukul pipi Eunhyuk bikin bibirnya sedikit berdarah, Suzy panik, Minho menatap puas,

"Apa apaan sih lo!"  Suzy udah siap dengan posisi tangannya, 'Diesh!' Suzypun sukses memukul wajah Minho, bikin hidungnya berdarah, Minho meringis, tapi terlebih dulu Eunhyuk juga udah mengeluh sakit, dengan sigap Suzy duduk menghampiri Eunhyuk yang terjatuh,

"Lo punya sapu tangan?"
"Nih," Eunhyuk merogoh saku jasnya dan mengambil sapu tangan berwarna hitam, Suzy segera membuka lipatannya dan menaruhnya di pinggir bibir Eunhyuk, "Tekan keras-keras, jangan buat darahnya terus mengalir..."

Dekat dari sana, Minho malah protes, "Kenapa lo gak bantuin gue! Ini kan juga ulah lu...." Suzy berdesah kesel dia mengambil kembali sapu tangan dari Eunhyuk dan merobeknya jadi 2 bagian,

"Lakuin hal yang sama..." ucap Suzy menyerahkan satu persatu bagian ke kedua orang itu,

"Gimana kalo hidung gue patah,"
"Masa bodo...!"

             -Khodi-

"Nuna, kau masih marah ya?" kata Eunhyuk perlahan, sekarang mereka berdua (plus Minho yang dari tadi ngikutin) lagi duduk di bangku taman yang panjang, Suzy duduk tepat di tengah-tengah Eunhyuk dan Minho, cuma bedanya dia ngomelin Minho supaya jangan terlalu deket sama dia, biar bau mint nya gak berbekas di jas Suzy,

"....." Suzy gak jawab pertanyaan Eunhyuk, sebenernya bukan karena dia marah, lebih tepatnya karena dia bingung mau ngomong apa, tapi dalam hatinya Minho dia seolah tertawa bahagia..

"Nuna, maafin aku ya? aku bisa nge-dance di depanmu lagi, atau menraktirmu makan es krim..."

'glek' Suzy hampir terbujuk sama ajakannya Eunhyuk, tapi dia masih berusaha jaim dan nahan diri,

"Atau, aku juga bisa menyanyi dengan lirik bahasa Inggris buat nuna...."

Kali ini Suzy gak bisa bertahan lagi, "Oke! gue gak akan marah sama lu, tapi bikinin PR bahasa Inggris gue!!!"

"Pabo, cuma karena itu doang?" ejek Minho, sedangkan yang diejek berlaku seakan gak denger apapun,

"Itu gampang...." jawab Eunhyuk tersenyum,
"Yes! lo baik banget!!"

"Nuna, 5 detik yang lalu kau kan marah padaku, tapi sekarang malah udah baik lagi," lanjut Eunhyuk "Aku suka sikap nuna...!"

Suzy tersipu, makin lama Minho terasa dicuekin,

"Nuna, kalo aku suka nuna gimana?"
"Ah, gak mungkin! itu gak mungkin kan?"

Suzy makin malu, Minho ngerasa terasingkan,

"Mungkin aja, kenyataannya Aku suka nuna!" Eunhyuk tersenyum polos menunjukkan gusi dan giginya yang tersusun rapih,
"Hyuk, sadar! ini Korea bukan San Fransisco!!"

Suzy malah panik, selanjutnya Minho berasa udah ada di dimensi lain yang gak bisa terlihat Eunhyuk maupun Suzy, dia malah mikir, 'Gue keduluan....!'

"Apa maksud nuna,?"
"Uh?" Suzy salting sendiri, "Eh, engga...."

Dan akhirnya, Minho kerasa jadi lalat yang gak terlihat dan gak dipeduliin,

"APA MAKSUD KALIAN!!!" Minho berdiri dan langsung marah-marah, "Gue pergi...!" dia beranjak pergi ninggalin Suzy Eunhyuk dengan langkah panjang dan beremosi,

"Apa maksudnya?" Eunhyuk bingung sendiri,
"Kenapa dia malah pergi sambil marah-marah?" Suzy ikut bingung

"Nuna, Gomawo untuk yang tadi,"

'Dia menyatakan suka ke gue, tapi kenapa reaksinya langsung biasa aja? Kenapa jadi gue yang gugup? Itu pernyataan cinta kan?' Pikir Suzy

"Ah, iya gak apa, jujur aja lo udah bikin gue kagum 2 kali, waktu lu dance dan tindakan lo ke Minho tadi..."
"Ah, gak juga, dia udah kelas 9 ya? aku sering denger anak-anak membicarakannya, emangnya dia setampan itu ya?"

"Gak juga, mereka naksir karena belum kenal Minho, aslinya dia nyebelin dan terlalu dingin, dia juga gak tau cara hormatin orang lain, kadang malah terlalu serius juga gak pernah respek sama orang lain..." ucap Suzy bersemangat menyebutkan kekurangan Minho,

"Wah, nuna sepertinya kenal banget sama dia ya?"
"Ah, bukan gituu...!"

"Nuna menyukai dia kan? nuna tau jelas sifat dan kekurangannya..."
"Eh? gak, gue gak suka kok!"

"Tatapannya pada nuna pun begitu beda, dia menatap nuna tajam dan dalam, matanya seperti mengawasi nuna....seperti menjaga nuna..."
"......"

"Dia pun bertingkah seolah gak mau kehilangan nuna...Aku mungkin gak kenal dia, tapi kesanku saat pertama melihat dia ya seperti itu..."
"Itu gak mungkin...."

"Itu mungkin aja, nuna, Jangan lakukan hal yang bisa terlalu nyakitin dia..." Suzy kehabisan kata-kata lagi, Eunhyuk berdiri, "Aku pergi dulu...."

Suzy masih terpaku, Eunhyuk pergi meninggalkannya yang masih dirundung 1001 pertanyaan janggal, "Huaaaa! Amber dimana lo!!!"

  -Khodi-

"Hiks! Hiks!" Suzy nangis kejer dia lagi duduk di atas kasurnya, pas pulang sekolah dia langsung lari ke kamarnya, Jaejoong masih di kampus, ummanya lagi ngehadirin wawancara, dan appanya lagi ada di kantor polisi Seoul, disamping nya ada Amber yang ikut stress juga,

"Huaaaa!! Huaaaa!! dia gila, bener-bener gila...."
"Udah Zy, gak usah terlalu dipikirin...nanti lu jadi ikut gila..."
"Gue gak bakal jadi gila, hiks! gue udah gila Am!!"

"Udah jam 3, lo masih nangis aja...."
"Hah? jam 3? serius?"
"Iya, emang kenapa..."
"Gue ada janji ke sungai Han sama Minho...Lu ikut ya??" mohon Suzy
"Mian, gak bisa, 30 menit lagi gue harus ke rumah Ahjushi, Soehyo mau main kuda poni..." Amber memasang tampang males, Soehyo itu adeknya Amber, orang yang paling Amber takuti dan benci!

"Yah, ya udah, gue gak dateng kesana..."
"Itu cuma buat masalah Zy, gimana kalo dia nuntut balasan gara-gara lo gak dateng? parah kan?"

Suzy mulai ngebayangin tuntutan Minho, mending kalo cuma disuruh ganti rugi, kalo yang lain gimanaaa???

"Oke, lebih baik gue dateng!"

     -Khodi-

"Ayo lari....Kenapa lari lo lelet banget sih?" ejek Suzy yang udah ada 8 meter didepan Minho, Minho malah lebih keliatan kayak jalan cepet daripada lari, mereka berdua udah lengkap pake t-shirt plus jaket olahraga, Suzy pake jeans selutut dan Minho pake celana trainning panjang

"Nafas gue, hosh!, gak enak banget, gue capek...! hosh!" jawab Minho susah payah setelah menyusul Suzy,

"Payah...!"
"Serius, gue gak sanggup lagi hosh, hosh," Minho makin ngos-ngosan, lama-lama Suzy jadi gak tega juga, padahal mereka baru 15 menit lalu lari,

"Ah, coba tarik nafas pelan-pelan selama 2 detik, hembuskan nafas selama 4 detik..." saran Suzy
"Oke..." Minho segera mencobanya
"udah lebih baik?"
"Gak..."

"Coba sini gue liat tangan lo..." Suzy menarik paksa tangan Minho, dia menekan pergelangan tangan nya tepatnya di urat nadinya, buat ngerasain denyut jantung Minho
"Kok gak berasa ya?"
"Emang lo bodoh..."

"Biar gue pegang leher lu..." Suzy mulai memegang leher Minho, tapi sang pemilik leher malah sewot dan gak setuju,
"Apaan sih! tar gue kecekik lagi,"

"Gimana dong??? Gimana gue mau....."

'Dug!' Minho malah udah mendorong tangan dan tubuh Suzy kedadanya, "Periksalah...."

"Detak jantung lo..." Suzy merasakan baik-baik, masih berdetak cepet, cepet banget, "Duh, kok malah tambah cepet sih...!!"

"Ya iyalah, gimana gue gak deg-degan, lu kan lagi megang gue!" Minho melepas killer smilenya, bukannya terpesona, Suzy malah enek, dia melepaskan kasar dekapannya Minho lalu segera lari menjauh,

"Suzy! gue bisa ngejar lo kok!!" jawab Minho dan segera ikut berlari juga,

Lama kelamaan mereka capek juga, Suzy nyuruh Minho duduk lagi sambil minum air mineral, Minho udah keliatan loyo banget! kalo Suzy cuma masang tampang bete, Minho cuma bales senyum jail, dan dibales lagi dengan buang mukanya Suzy yah begitulah pokoknya!

"Ayo lari lagi...!" sergah Suzy,
"Kemana sih!"
"Ayo! bentar lagi nyampe," mereka makin lari lebih jauh lagi, udah bukan didaerah sungai Han lagi, untungnya jalan gak terlalu panas karena ini udah sore, disekitar mereka juga ada beberapa orang yang lagi jogging sore ataupun bersepeda juga, Suzy berlari belok menuju suatu jalan, Minho cuma ngikutin dari belakang, ketika sadar, matanya malah terbelalak, terbuka lebar, kaget,

"HARUS NAIK TANGGA SETINGGI INI???"
"Hmmmppt, ne, ayolah! payah banget!!"

Suzy lari duluan ninggalin Minho, Minho ikut nyusul, meskipun beberapa anak tangga sekali dia berhenti sejenak buat sekedar ambil nafas, pokoknya udah ngos-ngosan deh! sementara itu Suzy malah udah ada di puncak tangga,

"Cepetlah!"
"Iya, hosh! hosh!" tanpa kerasa (padahal serasa 1 abad bagi Minho) Minho udah sampe dipuncak tangga, Minho menumpukan tangannya dilutut, berbungkuk mengambil nafas dalam...

"Kesinilah gue ngajak lo...!!" Suzy tersenyum lebar sambil menunjukkan tangannya ke sebuah bangunan gereja, terlihat sepi, karena ini bukan hari minggu, tapi bangunannya cukup klasik, bagus, juga bersih.
Minho yang gak percaya Suzy tersenyum lebar padanya cuma menaikkan alis kanannya mengejek, bikin air muka Suzy langsung berubah datar dan bete lagi,

"Kita ngapain kesini?" mereka berdua berjalan perlahan membuka pagar dan pintu tua gereja,
"Doa...hari senin kan bakal ada duel classmeet...."
"Jangan lupakan prom..." sambung Minho
"Terserahlah!"

Disana Suzy Minho ngeliat seorang wanita yang kira-kira berumur 40-an, dia biarawati yang bersih-bersih diteras gereja.
"Annyeong Haseyo,, Soju-ahjuma!" sapa Suzy
"Annyeong Suzy, kau bersama...." balas sang biarawati sambil menatap Minho,
"Dia...."
"Ah, aku tau, pasti namjachingu mu ya??" potongnya, Minho yang diomongin malah senyum-senyum bangga,
"Ah, buk..."
"Iya! aku adalah namjachingu nya, iyakan? Suzy cha-gi-ya" balas Minho memotong omongan Suzy dengan menambahkan penekanan dalam kata cha-gi-ya lalu segera merangkulnya dengan satu tangannya,
"Eh? kok lo...."
"Permisi ahjuma, kami masuk dulu..." Minho 'menyeret' Suzy ke dalam gereja,
"Oh iya! kalian cocok sekali....!"

#didalam gereja,
"Ngomong apa sih lo!" omel Suzy
"Hah? emang gue ngomong apa? gak tau yah? kata-kata itu keluar sendiri dari mulut gue..." jawab Minho cuek sok amnesia
"Kenapa lo begini sih!! gue benci lu, dan lu pun benci gue kan?? kenapa lo seolah tertarik sama gue! Apa ini cuma ngusilin gue?? gue bukan sebuah permainan!!!" omel Suzy panjang lebar,

tiba-tiba dengan cepat, Minho memegang kedua pipi Suzy dengan kedua tangannya, dia juga mendengakan wajah Suzy dan merundukan kepalanya agar mata mereka saling melihat, Suzy cuma ngeluarin tatapan polos dengan mata yang terbuka lebar,
"Ketika lo marah, itu justru buat gue makin suka...."

~wush!
"A-ayo doa..." ucap Suzy terbata-bata,

Merekapun duduk disalah satu baris kursi kayu panjang disitu, Suzy memulai keseriusannya, dia menutup mata dan meletakan genggaman kedua tangannya di dada sambil merunduk dan berdoa,

"Ya tuhan, buat kelas ku menang di duel class nanti,
Buat Yang Yoseob disisiku,
Buat Amber gak stress gara-gara Soehyo lagi,
Buat aku gak stress lagi, Buat semuanya baik-baik aja,
Jadikanlah si Minho yang aneh, kembali jadi seperti semula,
Amin!" Selanjutnya Suzy meneruskan doanya dalam hati,

Gak mau kalah, Minho juga ikut doa,
"Ya tuhan, Buat kelas kami menang di duel class nanti,
Buat tinggiku bertambah 10 centi lagi,
Buat si bodoh Bae Suji lancar memakai sepatu sol tingginya,
Buat Bae suji lebih kurus, walaupun kurang 2 kilo aja,"

Dahi Suzy mulai berkedut kesel,

"Ya tuhan, Jadikanlah Bae Suji disisiku..."

"AYO PULANG!!!" Belum selesai Minho berdoa, terlebih dulu, Suzy malah udah 'menyeret'nya keluar, disana mereka bertemu dengan biarawati lagi,

"Hati-hati ya! datang kesini lagi!!"
"Iya baik!" ucap Minho ramah, walaupun sisi bawah jaketnya lagi ditarik-tarik sama Suzy

"Gue gak nyangka lo nyebut gue dalam doa lu..." ucap Minho bangga
"Uh huh?? gue pun gak nyang-ka lo nyebut gue dalam doa lu..." balas Suzy ketus

                                                                       -Khodi-

Hari mulai senja, tapi sekarang Suzy malah lagi megang sumpit untuk makan sushi didepannya, bukannya ngajakin pulang, Minho malah bawa Suzy ke restoran Jepang, Suzy menatap Minho dalam dengan tajam,

"Makanlah!"
"Gue gak suka ikan!"
"Kalo begitu kita minta buah aja, padahal ini bagus buat diet lo loh! sampe hari senin, daftar makanan lo gue yang atur!"
"Gue mau pulaaang....~!!" kata Suzy setengah teriak,
"Hush! berisik! kalo gitu tar gue sebar kalo umma lu itu Kim Yoorin,

Alhasil, Suzy akhirnya tenang dan mulai makan sushinya, lama-lama dia makan dengan lahap, sebenernya sih dia bohong, Suzy suka-suka aja tuh sama ikan..Minho juga lagi makan perlahan sushi didepannya sambil ngeliatin Suzy pastinya!

"Selesai! ayo kita pulang~!!" kata Suzy bahagia, dia udah berdiri siap-siap pulang,
"Cara makan lu salah...."
"Apanya yang salah??" balas Suzy dan kembali duduk lagi
"Harusnya lu makan dengan perlahan, kasihan lambung lo! dan sehabis makan, biasain minum dan makan buah dulu...!"
"Oke, mana buahnya?? biar gue cepet pulang!"

Pelayan mengantarkan buah melon dan semangka yang udah dipotong-potong ke mejanya Suzy Minho, Suzy mulai memakannya, Minhopun begitu

"Zy..."
"He eh..."
"Gue suka lo....."
"Terus?"
"Gak apa sih! gitu aja...."
"Lo gila....!"

                                                                             -Khodi-

"Sebenernya ada apa? Kenapa tiba-tiba lu ngajak gue jogging sore kesini??" ucap Amber pada Sooyoung yang duduk diampingnya, Sooyoung ngajak Amber ke taman kota dalam waktu yang sama dengan latihannya Minho dan Suzy,tadi Amber terpaksa bohong supaya Suzy gak curiga sama dia. karena udah capek lari, mereka duduk di bangku taman yang tersedia dibawah pohon besar,

"Minho suka Suzy..."
"Lalu?" Amber berusaha mendengarkan kata-kata Sooyoung baik-baik,
"Gue cuma kira itu obsesi berlebihannya Minho, karena dia nge-fans sama ummanya Suzy....menurut lu?"
"Itu cuma nyakitin Suzy, bawa pergi Minho darinya...."
"Huh? guepun beranggapan kayak gitu, tapi semuanya kerasa jadi beda, dia bilang terasa ada yang aneh kalo gak liat Suzy"
"......"
"Terasa ada gunung yang meletus didadanya waktu dia liat Suzy bareng orang lain....."
"......."
"Juga dia merasa ada yang seolah menariknya buat ngeganggu Suzy...."
"........"
"Diapun jadi selalu giat buat bikin penampilannya lebih baik, demi Suzy jadi suka sama dia..."
"Cukup Sooyoung, gue ngerti, gak gue sangka dia suka Suzy...."

"Gue rasa, Suzy belum suka sama Minho...."
"Apa maksud lo kata 'belum' "
"Gue kenal lama sama Minho, gak mungkin dia ngebiarin sesuatu yang dia suka lepas begitu aja dari genggamannya..."
"Gue rasa, perasaan itu gak bisa terjadi gara-gara kita,"
"Geurae! liat aja apa yang terjadi selanjutnya...."

#Kembali ke Suzy Minho

Akhirnya mereka berdua pulang, Suzy mengusul buat jalan lagi ke halte bus, tapi Minho nolak dan langsung nyetop taksi, jadinya mereka berdua naik taksi buat pulang,

"Zy..."
"He eh!"
"Gue suka lo..."
"Lu kan udah bilang ini! tolong jangan buat gue makin gila..."
"Suzy, lu gak suka sama bocah kelas 7 itu kan?"
"Kalo iya kenapa kalo engga juga kenapa?"
"Gak apa sih, gue kan cuma nanya..."

"Kenapa lo tadi mukul Eunhyuk? dia kan gak salah apapun?"
"Dia salah, Dia begitu gak tau diri" ucap Minho beremosi
"Gue udah sampe, gue pulang!"

Supir taksi berhenti, Suzy pun turun, dia langsung lari ke pintu rumahnya, dia membuka pintunya, sekarang udah pukul 06.30 malam, Didalam ada Yomin yan lagi asik denger musik dari laptopnya, juga Yoorin yang lagi telepon McDonald delivery,

"Maaf aku pulang telat!" ucap Suzy lesu

"Eh, Suzy-chagi!" sapa Yomin
"Appa, Jaejoong dimana?"
"Kayaknya ada dikamarnya..." Suzy pun mendekati appanya, jujur aja, Suzy suka banget sama kepribadian appa nya yang tenang...! juga enak diajak ngomong mekipun kadang terlalu berlebihan sama dia,

"Appa...."
"Ne, Waeyo? Suzy-chagi..."
"Anu,, Umh, Kalo appa jadi aku, dan ditaksir sama namja yang genius, keren, juga kaya..Apa appa bakal nerimanya?"
"Aih! Tentulah! dia sempurna..." jawab Yomin santai
"Tapi dia begitu dingin, egois, dan sombong...."
"Buat aja dia jadi lebih hangat...!" Yomin berkata dengan serius tapi masih tak menoleh seinci pun dari laptopnya, dia juga berlaku seakan gak sadar sama kata-kata Suzy, Suzy gak ngerasa diabaikan, Justru dia malah seneng dan sengaja, jadi kan Yomin gak curiga

"Appa, gimana kalo saat yang sama, seseorang yang jago dance, hangat, dan jago bahasa Inggris juga suka sama Appa, Apa appa juga akan nerimanya?"
"Ne, aku juga akan memilihnya..."
"Tapi umurnya baru 13 tahun!"
"Yang penting kelakuannya gak seperti anak umur 5 tahun"

"Kalo disuruh pilih antara keduanya, Appa pilih yang mana?"
"Aku akan pilih keduanya, keduanya kaliatan baik untukku..."
"Gak mungkin macarin 2 orang dalam 1 waktu!"
"Lebih baik kayak gitu, daripada ada yang tersakiti...."

"Ah, itu gak mungkin!" Suzy sewot sendiri, "Aku mandi dulu..." dia beranjak dari sofa dan pergi naik ke tangga,

"Eh? tunggu, Suzy-chagi tadi bicara tentang apa?"
"Ah, bukan apa-apa, lupain aja...."

"KENAPA LO SELALU MAININ LAPTOP LU....!!" teriak Yoorin yang tiba-tiba membeludak dari kamar Jaejoong, Suzy ngeliat Jaejoong mulai turun ke lantai bawah dan berlari menuruni tangga, disusul Yoorin yang lagi menggenggam erat modem Jaejoong,

"SUKA-SUKA GUE!! ITU JUGA KAN LAPTOP GUE...!!" Balas Jaejoong ikut teriak, Suzy mulai tutup kuping, dan Yomin melihat mereka berdua bagaikan lagi nonton pertandingan uero Spain vs. Germany

tiba-tiba, 'Bletak!' Yoorin membanting modem Jaejoong dengan begitu bringasnya,
"Modem gueee!!!!" rintih Jaejoong, jelas aja dia marah, modemnya kan termaksud salah satu benda kesukaan nya yang bahkan gak boleh dipinjemin siapapun, Kalo rasa sayang nya ke umma dan appanya sih bisa dibilang masih jauh dibawah apel merah,

"Masih syukur bukan laptop lo yang gue banting...!!"
"Yoorin!! lu ngeselin bangeet!!!" Jaejoong sudah siap buat menghantam ummanya itu,
"Panggil gue umma!!!"
"GAK MAU!!!"

                                                                        -Khodi-

*Behind the scene*
Daftar kesukaannya Jaejoong:
1. Apel merah
2. Apel Merah
3. APEL MERAH
4. Laptop + modem + blognya
5. Ramyeon
6. Kamar tidurnya
7. Film Pirates of Caribian
8. Lee Jieun
9. Bae suji
10. Kim Yoorin + Bae Yomin

TBC~~~ (to be continued)
Aku ngerasa bodoh! kalo dipikir-pikir kenapa aku ngebocorin sifat Eunhyuk waktu nerangin tentang cast?
-_- ah ya udah lah! dan yeah! sesuai judul chap, latihan MinZy udah dimulai! untuk persoalan di gereja, maaf karena aku bukan kristiani jadi aku gak tau menahu! dan cuma kira-kira aja....Dan untuk adegan ngomong bahasa Inggrisnya Eunhyuk, karena kemampuan bahasa Inggrisku yang biasa aja, mungkin ada kesalahan...

Sampe ketemu di chap 9!!
                                  
KAMSHA!!!

3 komentar :

  1. chingu Q hampir kesusahan comen di sini padahal biasanya bisa low TT
    AYO DILANJUT eUnhyuk lucu ska ngoda suzy ampe bikin minho cemburu kekekek
    jaejong lbih suka apel merah dripada suzy -_- dasar
    heheh

    BalasHapus
  2. chingu Q hampir kesusahan comen di sini padahal biasanya bisa low TT pakenya select profil itu pilih yg man?? Qkn kmren2 pke wordpress kok di part ini susah kmen pke wordpress TT

    AYO DILANJUT eUnhyuk lucu ska ngoda suzy ampe bikin minho cemburu kekekek
    jaejong lbih suka apel merah dripada suzy -_- dasar
    heheh

    BalasHapus
  3. chingu Q hampir kesusahan comen di sini padahal biasanya bisa low TT pakenya select profil itu pilih yg man?? Qkn kmren2 pke wordpress kok di part ini susah kmen pke wordpress TT

    AYO DILANJUT eUnhyuk lucu ska ngoda suzy ampe bikin minho cemburu kekekek
    jaejong lbih suka apel merah dripada suzy -_- dasar
    heheh

    BalasHapus

Apresiasikan tulisan author :)